Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik
Ala ala Tentara

Berita Tempo Plus

Beda Penanganan Siswa Nakal di Jawa Barat dan Luar Negeri

Amerika Serikat dan Cina menerapkan pendidikan semimiliter terhadap siswa. Konsepnya berbeda dengan program Gubernur Jawa Barat.

2 Mei 2025 | 09.00 WIB

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menghadiri acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Daerah Jawa Barat dengan TNI AD Manunggal Karya Bakti Skala Besar Pembangunan Daerah, di Gedung GPH Djati Kusumo Mabesad, Jakarta, 14 Maret 2025. Dok. Biro Administrasi Pimpinan Jawa Barat
Perbesar
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menghadiri acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Daerah Jawa Barat dengan TNI AD Manunggal Karya Bakti Skala Besar Pembangunan Daerah, di Gedung GPH Djati Kusumo Mabesad, Jakarta, 14 Maret 2025. Dok. Biro Administrasi Pimpinan Jawa Barat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pendidikan semimiliter terhadap anak di Amerika Serikat bertujuan membantunya menyelesaikan studi di sekolah formal.

  • Pendidikan anak bergaya militer di Cina fokus untuk keluarga kurang mampu.

  • Sementara di Jawa Barat, pendidikan semimiliter ala Gubernur Dedi Mulyadi diperuntukkan bagi siswa yang dicap nakal.

KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memperjelas pembinaan karakter terhadap siswa nakal di barak militer. Selain cap nakal akan memberikan stigma, pola pendekatan pendidikan anak di barak militer berbeda dengan pendidikan di sekolah. 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus