Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Bawaslu: Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu Terbanyak Ada di Jatim

Ada sejumlah jenis pelanggaran yang ditemukan Bawaslu. Di antaranya, netralitas Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri, hingga politik uang.

23 April 2019 | 22.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah memproses 7.132 dugaan pelanggaran Pemilu yang terjadi sejak masa kampanye. Dari jumlah tersebut, Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah yang paling banyak ditemukan dugaan pelanggaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Data temuan tertinggi yang diterima Bawaslu adalah Jawa Timur 3.002 temuan, Sulawesi Selatan 772 temuan, Jawa Barat 514 temuan, Sulawesi Tengah 475 temuan dan Jawa Tengah 399 temuan,” ujar Komisioner Bawaslu Mochammad Afifuddin melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 April 2019.

Ia mengatakan, ada sejumlah jenis pelanggaran yang ditemukan Bawaslu. Di antaranya, netralitas Aparatur Sipil Negara, TNI dan Polri, juga sejumlah pelanggaran kampanye hingga politik uang. Di antaranya sudah ada yang diputus di pengadilan.

“Ada 100 putusan pidana, 77 putusan inkrah (berkekuatan hukum tetap), dan 23 putusan banding atau sedang proses,” kata Afifuddin.

Sebelumnya, Bawaslu mengumumkan sejumlah laporan dugaan pelanggaran yang masuk ke sistem mereka saat pemungutan suara. Bawaslu mendapat 121.993 laporan dari seluruh pengawas Pemilu di seluruh Indonesia pada saat pemungutan suara, 17 April 2019.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus