Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto merespons potensi rivalitas jika nanti maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar). Dia juga menanggapi kemungkinan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil akan menjadi pesaingnya dalam perhelatan pemilihan kepada daerah (pilkada) serentak tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyatakan tak ingin berandai-andai soal apakah Ridwan Kamil akan kembali maju di Pilgub Jawa Barat. Sikap itu dia tunjukkan mengingat belum ada langkah resmi dari Ridwan Kamil ihwal kans itu. "Sampai hari ini belum ada kepastian, enggak usah berandai-andai dulu," kata Bima Arya seusai bertemu dengan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Barat di Bandung, pada Senin, 10 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ihwal langkah politik menjelang pemilihan gubernur, Bima mengatakan akan berfokus pada kemungkinan yang sudah pasti. "Kami tidak fokus otak-atik kemungkinan dulu, atau yang belum pasti. Kami jalankan yang pasti saja," tuturnya.
Pilkada 2024 akan berlangsung serentak pada 27 November mendatang. Sejumlah partai dan koalisi partai politik bersiap-siap dengan mencari dan mengusung calon kepala daerah. Pendaftaran calon dijadwalkan pada Agustus mendatang.
Bima Arya menyatakan siap jika kemungkinan nantinya harus bertarung melawan Ridwan Kamil dalam perhelatan pemilihan gubernur Jawa Barat. "Kami ini kan pejuang, petarung, bukan hanya menunggu. Artinya, kami harus siap dengan segala kemungkinan. Kalau Kang Emil kembali ke Jawa Barat, tentu sudah siap skenarionya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PKS Jawa Barat Iwan Suryawan mendukung eks Wali Kota Bogor Bima Arya untuk maju di pemilihan gubernur Jawa Barat. Namun, dukungan tersebut masih di tahap DPW, belum sampai ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Kami memahami keputusan ada di DPP, tapi kerja sama ini akan terus dilanjutkan pada hal-hal yang terbaik," kata Iwan Suryawan pada Senin, 10 Juni 2024.
Iwan menjelaskan, pertemuan dengan Bima juga membahas koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Dia menegaskan, PKS dan PAN sama-sama berkomitmen untuk memenangkan kontestaso pemilihan gubernur Jawa Barat.