Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Berbagi Peran untuk Halangi Penyidikan

Penyidik memeriksa tersangka ketujuh kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Mereka berbagi peran untuk melenyapkan barang bukti.

8 September 2022 | 00.00 WIB

Pasukan Brimob bersenjata lengkap berjaga di lokasi TKP perkara pembunuhan Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta, 30 Agustus 2022. TEMPO/Subekti
Perbesar
Pasukan Brimob bersenjata lengkap berjaga di lokasi TKP perkara pembunuhan Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta, 30 Agustus 2022. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menetapkan Ajun Komisaris Irfan Widyanto menjadi tersangka baru dalam dugaan obstruction of justice (perintangan penyidikan) atas pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Irfan sebelumnya menduduki posisi Kepala Sub-Unit I Sub-Direktorat III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.

Irfan sebelumnya juga tercatat sebagai anggota Tim Intelijen II Satuan Tugas Khusus Merah Putih. Lulusan terbaik Akademi Kepolisian 2010 ini disinyalir membantu Inspektur Jenderal Ferdy Sambo menghilangkan jejak pembunuhan Yosua. Dia disebut-sebut sebagai orang yang mengganti digital voice recorder (DVR) CCTV di rumah dinas Polri di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. “AKP IW diperiksa Direktorat Tindak Pidana Siber sejak pukul 13.00,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Nurul Azizah, kemarin.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Avit Hidayat

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo sejak 2015 dan sehari-hari bekerja di Desk Nasional Koran Tempo. Ia banyak terlibat dalam penelitian dan peliputan yang berkaitan dengan ekonomi-politik di bidang sumber daya alam serta isu-isu kemanusiaan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus