Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar undian stasiun televisi yang akan menyiarkan debat Pilpres 2019. Dari undian ini, didapatkan lima kelompok televisi yang akan menyiarkan debat antara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini sudah kita undi, kelompok stasiun televisi yang akan menyiarkan debat Pilpres 2019," kata Ketua KPU Arief Budiman di kantornya, Jakarta, Rabu, 26 Desember 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Debat Pilpres 2019 ini akan diselenggarakan sebanyak lima kali. Dari hasil undian, debat pertama akan disiarkan oleh beberapa stasiun televisi yakni TVRI, Radio Republik Indonesia (RRI), Kompas TV, dan Rajawali TV (RTV). Debat kedua akan disiarkan di stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), GTV, MNC TV, dan Inews TV.
Adapun, debat ketiga akan disiarkan oleh stasiun televisi Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia. Sedangkan, debat keempat akan disiarkan di Metro TV, Surya Citra TV (SCTV) serta Indosiar dan debat kelima di TV One, ANTV, Berita Satu, serta Net TV.
Dari hasil rapat koordinasi sebelumnya, debat diputuskan dilakukan selama lima kali di tahun 2019 tanggal pada 17 Januari, 17 Februari, 17 Maret, dan 30 Maret. Adapun jadwal debat kelima masih belum ditentukan. "Debat kelima atau terakhir masih akan ditentukan kemudian," kata Arief.
Arief mengatakan kelima debat itu semuanya akan berlokasi di Jakarta. Tempat-tempat yang akan dijadikan lokasi debat yakni di Hotel Bidakara, Pancoran; di Hotel Fairmont, Senayan; di Hotel Sultan, Senayan; di Balai Sudirman, Tebet; dan di terakhir kembali di Hotel Bidakara, Pancoran.
Adapun, kelima debat dibagi ke lima kelompok tema besar yang akan diperdebatkan. Tema debat pertama yakni tentang hukum, HAM, korupsi, dan terorisme; tema kedua adalah energi pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur; tema ketiga adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan; tema keempat yakni soal ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional; tema debat kelima adalah tentang isu ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri.
Arief menuturkan KPU juga membagi debat pilpres ke dalam tiga pola. Pola pertama, yakni debat antarcapres, debat antarcawapres, dan debat antarpasangan capres-cawapres. Debat pertama dan terakhir disepakati antarpasangan capres-cawapres, debat kedua dan keempat diperuntukkan antarcapres, dan debat ketiga antarcawapres. "Masing-masing debat akan berlangsung selama 120 menit," ucap Arief.