Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kesibukan membuat lampion merasuki kampung itu sejak hari masih muda. Sejumlah pemuda merangkai kerangka, menempelkan kain, hingga menghias lampion yang sudah berwujud. Lampion-lampion yang sudah jadi lalu diletakkan berjejer, dipajang di rumah produksi. Berwarna-warni. Merah, putih, kuning, hijau, ungu. Bentuknya pun bermacam-macam. Ada bola, kubus, oval, twist, kapsul, dan labu. Tak berlebihan jika begitu memasuki Jalan Juanda RT 8 RW 1 Kelurahan Polehan Blimbing, Kota Malang, pengunjung disambut tulisan "Kampung Lampion".
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo