Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

BMKG Kini Sebut Gelombang Tinggi di Pantai Anyer Tsunami

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rachmat Triyono mengatakan gelombang yang terjadi di Pantai Anyer dinyatakan sebagai tsunami.

23 Desember 2018 | 01.55 WIB

Ilustrasi tsunami. afognak.org
Perbesar
Ilustrasi tsunami. afognak.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG meralat pernyataan sebelumnya yang menyatakan gelombang tinggi di Pantai Anyer bukan tsunami.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rachmat Triyono gelombang tinggi yang terjadi itu setelah berkonsultasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dinyatakan sebagai tsunami.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebelumnya kami hanya menduga2 karena tidak mengawasi gunung. Setelah kami berkoordinasi dengan pusat vulkanologi ternyata ada aktivitas gunung anak krakatau pukul 21.03. Kami menduga tsunami tersebut terjadi akibat aktivitas anak Krakatau, tapi bukan karena gempa tektonik," ujar Rachmat saat dihubungi Tempo, Ahad dinihari 23 Desember 2018.

Sebelumnya dikabarkan gelombang tinggi terjadi di kawasan Pantai Anyer, Banten pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. BMKG lewat akun Twitter-nya menyebut gelombang tinggi itu bukan tsunami melainkan fenomena akibat bulan purnama.

Tonton video erupsi Gunung Anak Krakatau diduga penyebab tsunami Pantai Anyer disini.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus