Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO JABAR – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merogoh kocek sebesar Rp1,02 triliun untuk dana stimulan bagi korban gempa Cianjur. Sebanyak 35.204 rekening korban gempa Cianjur sudah mendapatkan transfer dana stimulan dari anggaran tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Semoga dana stimulan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya oleh warga terdampak bencana Cianjur," kata Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah, Selasa 9 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Proses pengkreditan di buku tabungan masing-masing penerima dana stimulan sudah dilakukan oleh Bank Mandiri Regional VI/ Jawa 1, selaku bank yang ditunjuk untuk mencairkan dana stimulan tersebut. Data penerima dana stimulan tersebut berdasarkan penyaringan data korban gempa Cianjur yang dilakukan BPBD. Dari jumlah rekening tersebut, sebanyak 8.881 rekening adalah milik warga yang rumahnya rusak berat, 6.915 rekening rusak sedang dan 19.408 rekening rusak ringan
Meminjam data yang dihimpun BPBD, total nominal warga terdampak yang menjadi penerima dana stimulan mencapai 42.418 warga dengan rekening terbentuk 38.823 nomor. "Sebanyak 3.595 rekening belum terbentuk karena adanya kendala terkait nama ibu kandung dan update di Disdukcapil," kata Ika
Dari hasil tindak lanjut koordinasi dan perbaikan data perekaman data kependudukan tertanggal 27 April 2023 terdapat progres menjadi 2.730 dari 3.595, meliputi, Penurunan data: 865 data disduk, data error Ibu kandung masih 1.437 (tetep), data error adminduk berkurang menjadi 1.293. dari 1.437, rekomendasi: warga melakukan perekaman, koordinasi kembali deng Disdukcapil
Untuk progres pencetakan buku tabungan tahap 3, telah terbentuk 38.823 rekening, dengan rician tercetak 9.292 buku kategori rusak berat, 8.953 buku kategori rusak sedang dan 20.578 buku kategori rusak ringan
Bank Mandiri telah melaksanakan 25 kali kegiatan pencairan on site di 21 desa yang menjadi epicentrum gempa bumi Cianjur, diantaranya Desa Nagrak, Bunikasih, Limbangansari, Mekarsari, Babakan Karet, Ciherang, Benjot, Cibulakan, Cirumput, Cijedil, Galudra, Gasol, Mangunkerta, Nyalindung, Padaluyu, Saramapad, Sukajaya, Sukamanah, Sukamulya, Talaga dan Wangunjaya. Kegiatan pencairan secara on site di desa-desa tersebut dimaksudkan untuk melayani warga lansia, difable, sakit, ibu hamil dan warga berkebutuhan khusus lainnya. (*)