Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
BNPT menyebut 198 pesantren diduga terafiliasi dengan jaringan teroris.
Tanpa keterbukaan data, informasi tersebut bisa menimbulkan sesat dan persepsi negatif terhadap pesantren.
Orang tua tetap mempercayai pendidikan di pesantren.
JAKARTA - Budi Kurnia rongseng begitu membaca berita bahwa ratusan pondok pesantren disebut-sebut terafiliasi dengan jaringan terorisme. Sumber berita itu berasal dari pernyataan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal Boy Rafi Amar, saat menggelar rapat bersama dengan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, pekan lalu. "Ini jadinya terlalu digeneralisasi," ujar Budi, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo