Membela Diri dari Ancaman Proyek Panas Bumi

Masyarakat Wae Sano berkirim surat hingga berdiskusi dengan delegasi Bank Dunia. Mereka menghendaki Bank Dunia berhenti mendanai proyek panas bumi Wae Sano.

13 Mei 2022 | 00.00 WIB

ic:round-whatsapp file-icons:telegram

material-symbols:fullscreenPerbesar

Demo warga menolak pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Wae Sano, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Februari 2019. MONGABAY.CO.ID/SUNSPIRIT FOR JUSTICE AND PEACE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Masyarakat Wae Sano mendesak Bank Dunia berhenti mendanai proyek PLTP Wae Sano.
Selain bertemu langsung, masyarakat Wae Sano sudah pernah mengirim surat protes ke Bank Dunia.
Delegasi Bank Dunia berjanji akan menyampaikan keberatan masyarakat Wae Sano ke kantor pusatnya di Amerika Serikat.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

energi-terbarukan

bank-dunia

panas-bumi-geothermal

pltp-wae-sano

Avit Hidayat

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo sejak 2015 dan sehari-hari bekerja di Desk Nasional Koran Tempo. Ia banyak terlibat dalam penelitian dan peliputan yang berkaitan dengan ekonomi-politik di bidang sumber daya alam serta isu-isu kemanusiaan.

Edisi 20 April 2025