Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Isu tentang difabel merupakan salah satu bahan kampanye yang menarik. Di Amerika Serikat, sejumlah politikus yang bakal maju menjadi calon presiden dari Partai Demokrat maupun Partai Republik mengangkat isu tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kandidat calon presiden Amerika dari Partai Demokrat misalnya, Senator Elizabeth Warrent menyampaikan kebijakan komprehensif bagi penyandang disabilitas pada pemilu Amerika mendatang. Atas kebijakan tersebut Warrent yang berasal dari Massachusetts, mendapat dukungan penuh dari kelompok pemilih dengan disabilitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam kampanyenya Warrent menawarkan skema kerja sama grup terpadu dengan berbagai organisasi penyandang disabilitas di Amerika. "Kandidat ini mendengarkan aspirasi dari difabel," ujar Rebecca Cokley, Direktur The Disability Justice Initiative pada pusat kajian dan pendanaan untuk peningkatan kesejahteraan di Amerika, seperti dikutip dari New York Times, Jumat 10 Januari 2020.
Elizabeth Warrent memiliki latar belakang sebagai pengajar di bidang pendidikan inklusif. Dia adalah politikus yang giat mempromosikan kegiatan belajar mengajar yang setara bagi siswa berkebutuhan khusus dengan siswa non-difabel. Warrent juga mendorong siswa disabilitas belajar dan berbaur di sekolah umum.
Tawaran kebijakan baru untuk penyandang disabilitas ini juga dikampanyekan oleh mantan Sekretaris kabinet di masa pemerintahan Obama, Julián Castro. Dia mengangkat isu kampanye yang sama dengan Warrent. Julián Castro mengedepankan isu pemberdayaan penyandang disabilitas untuk maju ke bursa politik Amerika Serikat. Dan pada akhirnya, Castro turut mendukung program dan kebijakan yang ditawarkan Warrent.
Adapula mantan Pete Buttigieg, mantan Wali Kota South Bend, Indiana, yang mengkampanyekan kebijakan komprehensif untuk penyandang disabilitas. Politikus yang juga menawarkan kebijakan komprehensif bagi penyandang disabilitas adalah Senator Amy Klobuchar dari Minnesota.
Dia sudah mengajukan proposal pendanaan bagi program pelayanan berbasis komunitas dan pelayanan sosial dari rumah ke rumah. Klobuchar juga mengajukan peningkatan aksesibilitas bagi difabel, seperti penggunaan alat kerja serta petunjuk yang lebih komunikatif.
Kendati banyak yang mengkampanyekan kebijakan komprehensif bagi penyandang disabilitas, belum ada satupun politikus yang menawarkan kebijakan jaminan sosial secara menyeluruh. Selama ini penyandang disabilitas di Amerika memiliki fasilitas dan akses tertentu di beberapa bidang. Hanya saja, ada pelayanan jaminan sosial tertentu yang tidak mereka terima sebagaimana penduduk sipil di Amerika.
Berdasarkan sensus kependudukan Amerika Serikat pada 2019, jumlah penyandang disabilitas di negara ini mencapai 20 persen atau sekitar 49,7 juta jiwa. Kelompok yang digolongkan sebagai difabel adalah mereka yang mengalami kondisi disabilitas tetap dan berusia di atas 5 tahun.