Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Cerita Mahasiswa Unair Ditolak Banding UKT karena Alasan Orang Tua Pensiun

Unair mengatakan mahasiswa yang bandingnya ditolak mereka masih bisa mengajukan angsuran atau penangguhan pembayaran.

19 Juli 2023 | 17.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) merasa keberatan terkait penetapan uang kuliah tunggal atau UKT yang mereka dapatkan. Mereka mengajukan banding ke kampus untuk mendapat keringanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di antara para mahasiswa yang mengajukan banding, ada sejumlah mahasiswa yang ditolak kampus. Naufal Muzzaki misalnya, pengajuan banding UKT-nya ditolak dengan alasan orang tuanya pensiun sebelum menjadi mahasiswa. Naufal sebelumnya mendapat UKT Rp 7 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 10 Juli lalu, mahasiswa jurusan Statistika angkatan 2022 ini sempat tertegun ketika melihat pengumuman banding di portal kampus Unair, Cybercampus. Dia heran mengapa pengajuannya ditolak. Di halaman tersebut tertulis status "ditolak Keuangan Pusat" dengan alasan "orang tua sudah pensiun sejak sebelum menjadi mahasiswa".

“Ayahku pensiun di 2021 dan aku gap year, baru jadi mahasiswa di 2022. Rentang waktu ayahku pensiun hingga aku menjadi maba itu sekitar sepuluh bulan sejak Agustus 2021,” jelasnya kepada Tempo.
 
Saat mengajukan banding di portal tersebut pada 3 Juli lalu, Naufal melengkapi dokumen yang diminta seperti penghasilan orang tua dan lainnya. Ayah Naufal merupakan PNS. Sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga. Sehari-hari mereka hidup dari uang pensiun ayah Naufal. Kakak satu-satunya Naufal belum bekerja lantaran baru lulus kuliah. 
 
Setelah mengalami penolakan, mahasiswa yang masuk Unair lewat jalur mandiri ini meminta bantuan Badan Eksekutif Mahasiswa. Saat itu, BEM membuka pengaduan bagi mahasiswa yang bandingnya ditolak.

Direktur Jenderal Advokasi dan Kebijakan Kampus BEM Unair Reksa Galang Dwi Putra mengatakan sudah banyak mahasiswa yang bandingnya dipertimbangkan lagi sampai akhirnya diterima. Dari 300 lebih mahasiswa yang mengisi formulir, sekitar 50 persen lebih bandingnya diterima oleh pusat.
 

Penjelasan Kampus

Direktur Keuangan Unair, Ardianto, mengatakan sudah ada 6.044 mahasiswa yang bandingnya diterima per Senin, 17 Juli 2023. Sedangkan bagi mahasiswa yang bandingnya ditolak, Ardianto mengatakan bahwa mereka masih bisa mengajukan angsuran atau penangguhan pembayaran.


 
“Biasanya yang ditolak karena sudah pernah diturunkan sebelumnya. Namun, jika ada data baru membuktikan yang bersangkutan perlu penurunan lagi, masih bisa dilakukan jika valid datanya, dan proses perlu rekomendasi fakultas dulu,” terangnya.
 
Kampus, kata Ardianto, berkenan meringankan UKT mahasiswa dengan alasan orang tua sudah pensiun, terkena PHK, mengalami sakit menahun, atau kondisi tertentu lainnya. 

 
Besaran UKT di Unair
Adapun, UKT jalur SNBP dan SNBT di Unair tahun ini dibagi menjadi empat golongan. Golongan pertama dibagi lagi menjadi sub-golongan IA dengan kisaran Rp 0 – 500 ribu, IB sebesar Rp 1 juta, dan IC sebesar Rp 2,4 juta. 
 
Besaran untuk tiga golongan selanjutnya tergantung program studi masing-masing, dengan biaya terendah di golongan kedua sebesar Rp 5 juta bagi beberapa prodi dan biaya tertinggi di golongan keempat sebesar Rp 25 juta, yaitu untuk prodi Kedokteran.
 
Sementara itu, biaya kuliah untuk jalur mandiri di Unair terbagi menjadi jalur reguler dan kemitraan. Di jalur mandiri reguler, uang kuliah per semester terendah adalah sebesar Rp 6 juta bagi beberapa prodi. Biaya ini belum termasuk uang pangkal dengan jumlah terendah Rp 25 juta dan tertinggi Rp 99 juta.
 
Jalur mandiri kemitraan membebankan biaya yang lebih daripada jalur mandiri reguler. Uang kuliah per semester dimulai dari Rp 6 juta untuk beberapa prodi, sama seperti jalur mandiri reguler. Sedangkan, besaran uang pangkal dimulai dari Rp 25 juta hingga Rp 300 juta.

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus