Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Zona Kuning Covid-19 Bertambah

"Jangan sampai ada daerah yang lebih dari 10 bulan berada di zona oranye. Harus ada perubahan yang lebih baik.”

6 Maret 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada pergeseran dalam peta zonasi risiko selama setahun penanganan pandemi. Jumlah zona hijau berkurang dan berubah menjadi zona kuning, oranye, atau merah. "Dapat dilihat secara cepat bahwa zona hijau, yang awalnya cukup banyak di wilayah barat dan timur Indonesia, jumlahnya semakin lama semakin berkurang," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan data Februari 2021, jumlah zona hijau sangat sedikit. Jumlah daerah yang tidak ada kasus baru dan daerah yang tidak terkena dampak, masing-masing empat kabupaten/kota. Seluruhnya terletak di wilayah timur Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zona oranye, awalnya hanya didominasi Pulau Jawa dan sebagian Kalimantan serta Sumatera. Namun, dalam perkembangannya, terlihat signifikan meluas hingga Desember 2020, seluruh pulau di Indonesia didominasi zona oranye. Meski demikian, kondisinya perlahan berangsur menurun hingga Februari 2021.

Sampai akhir bulan lalu, zona oranye sudah tidak lagi didominasi Sumatera dan Papua. Adapun jumlah  zona kuning saat ini sebanyak 277 kabupaten/kota atau lebih dari 59 persen dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia. "Tentunya kondisi ini harus kami perbaiki, daerah yang sudah berbulan-bulan berada di zona oranye harus segera berbenah," tutur Wiku.

Wiku mengatakan para kepala daerah jangan berpuas diri meski tidak berada di zona merah. Dia menyarankan agar pemimpin daerah memantau perkembangan zona risiko setiap pekan melalui website resmi Covid-19. "Jangan sampai ada daerah yang lebih dari 10 bulan berada di zona oranye. Harus ada perubahan yang lebih baik," ujarnya.

Kota Depok, Jawa Barat, yang masuk ke zona risiko daerah sedang atau zona oranye, masih berupaya menurunkan peta risiko di wilayahnya. Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan telah melakukan berbagai upaya, dari Kampung Siaga Covid-19 yang saat ini diintegrasikan menjadi Kampung Siaga Tangguh Jaya, pembatasan sosial Kampung Siaga yang juga diintegrasikan dengan PPKM mikro, pelaksanaan penanganan kasus, hingga pemulasaraan jenazah.

"Kami terus menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan. Prinsip tersebut harus dilakukan dengan 2I, 5M (iman, imun, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas). Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Bijaksana segera dapat menolong kami semua," kata Idris dalam keterangan videonya, kemarin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersyukur Jakarta tidak masuk zona merah penularan Covid-19. Dia berterima kasih kepada masyarakat yang terus meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Kesadaran menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, pun terasa dari penurunan tingkat keterisian rumah sakit rujukan.

Riza mengatakan saat ini tingkat keterisian bangsal isolasi pasien Covid-19 sebesar 63 persen. Sedangkan keterisian tempat tidur ruang perawatan intensif atau ICU sebanyak 66 persen. Selain itu, angka kesembuhan terus meningkat menjadi 96,5 persen.

Riza melanjutkan, tingkat keterisian hotel kini juga turun menjadi 39,8 persen. Padahal beberapa waktu lalu kapasitas kamar isolasi hotel hampir penuh, bahkan sempat terjadi daftar tunggu.

IMAM HAMDI | EKO WAHYUDI

#ingatpesanibu #cucitangan #pakaimasker #jagajarak

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus