Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Dahnil Anzar Ungkap Kronologi Prabowo Temukan Dugaan Korupsi Saat Awal-awal Jadi Menhan

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar mengatakan saat awal-awal menjabat sebagai Menhan, Prabowo menemukan adanya dugaan korupsi di Kemhan.

19 November 2023 | 15.19 WIB

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Perbesar
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Dahnil Anzar mengungkap saat Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan, terdapat dugaan pengelembungan (mark up) anggaran yang cukup signifikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut Dahnil dugaan korupsi di Kementerian Pertahanan itu ditemukan saat Prabowo awal-awal menjabat sebagai Menhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Hal itu terungkap setelah mengutus orang ke luar negeri untuk menelisik ke produsen alat utama sistem persenjataan (alutsista)," kata Juru bicara Prabowo itu di Jakarta, Sabtu, 18 November 2023.

Berdasarkan dugaan tersebut, kata Dahnil, Prabowo memutuskan untuk membatalkan sejumlah kontrak demi mengamankan keuangan negara senilai triliunan rupiah.

"Pak Prabowo sudah melibatkan BPK, juga sudah melibatkan KPK untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan," kata Dahnil.

Dengan demikian, dia menilai saat ini ada banyak pemotongan dalam proses belanja anggaran di Kemhan guna memutus dan mencegah upaya untuk menaikkan harga alutsista.

Dahnil melanjutkan bahwa dugaan mark up di lingkungan Kemhan yang ditemukan Prabowo itu mencapai hingga 1.000 persen.

Oleh karena itu, pada awal masa jabatan Prabowo sebagai menhan, pengeluaran anggaran di kementerian tersebut mengalami penurunan setelah diambil sejumlah langkah pencegahan.

"Beliau duduk dan datang di Kementerian Pertahanan bukan dengan pengetahuan yang kosong. Pak Prabowo itu paham semua detail harga alutsista di seluruh dunia," kata Dahnil.

Terkait langkah hukum, Dahnil menegaskan bahwa dugaan penggelembungan anggaran di Kemhan menjadi wewenang aparat penegak hukum, seperti KPK dan Kejaksaan.

Namun demikian, dia menyoroti bahwa Prabowo telah mengambil langkah tegas dari segi administrasi sebagai menhan.

"Jadi, broker sedemikian rupa tidak diberikan ruang, sehingga praktik-praktik mark up itu sekarang agak sulit dilakukan," ujar Dahnil.

Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menceritakan Presiden Jokowi kaget saat menerima laporan adanya dugaan korupsi yang dilaporkan Menhan Prabowo di Kementerian Pertahanan. Hashim mengatakan Prabowo telah membatalkan kontrak dengan potensi korupsi senilai Rp 51 triliun.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus