Scroll ke bawah untuk membaca berita

Pemakzulan Wakil Presiden dari Masa ke Masa Pramono Anung Wajibkan ASN Jakarta Naik Transportasi Umum, Bagaimana Aturannya? Menteri Dalam Negeri Akui Anggaran Jadi Kendala Utama Pembentukan DOB Universitas Negeri Padang Beri Gedungnya untuk Sekolah Rakyat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Politik

Berita Tempo Plus

Waspada Dampak Operasi Militer Pembebasan Philip

Pasukan TNI-Polri bersiaga di Nduga untuk membebaskan pilot Susi Air. Masyarakat sipil berharap operasi militer dibatalkan.

22 Februari 2023 | 00.00 WIB

Bagikan

file-icons:telegram

Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, 20 Februari 2023. ANTARA/HO-Humas Ops Damai Cartenz

material-symbols:fullscreenPerbesar

Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, 20 Februari 2023. ANTARA/HO-Humas Ops Damai Cartenz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

JAKARTA – Kelompok masyarakat sipil mewanti-wanti agar pemerintah tidak menjalankan operasi militer untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Mereka khawatir pengerahan pasukan TNI-Polri justru akan memperparah konflik dan memicu eskalasi kekerasan di Papua.

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

konflik-di-papua

phillip-mark-mehrtens

Avit Hidayat

Avit Hidayat

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo sejak 2015 dan sehari-hari bekerja di Desk Nasional Koran Tempo. Ia banyak terlibat dalam penelitian dan peliputan yang berkaitan dengan ekonomi-politik di bidang sumber daya alam serta isu-isu kemanusiaan.

Edisi 27 April 2025

Koper Koperasi Merah Putih

Koper Koperasi Merah Putih

Koper Koperasi Desa Merah Putih Motif Politik Koperasi Merah Putih Centang-perenang Koperasi Merah Putih Prabowo Subianto Mengapa KUD Gagal Berkembang di Masa Orde Baru Cawe-cawe Politikus di Koperasi Merah Putih. Siapa Saja?

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

3 Anggota TNI Tersambar Petir Diduga saat Berteduh Sambil Main Ponsel

3 Anggota TNI Tersambar Petir Diduga saat Berteduh Sambil Main Ponsel

750 Calon Perwira Remaja TNI - Polri Ikuti Pembekalan

foto

750 Calon Perwira Remaja TNI - Polri Ikuti Pembekalan

Terus Asah Kemampuan, TNI AL Terjun Bebas Setinggi 6.000 Kaki

foto

Terus Asah Kemampuan, TNI AL Terjun Bebas Setinggi 6.000 Kaki

Sukacita Perwira TNI - Polri Usai Dilantik Presiden Jokowi

foto

Sukacita Perwira TNI - Polri Usai Dilantik Presiden Jokowi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Terbaru

Pramono Anung Wajibkan ASN Jakarta Naik Transportasi Umum, Bagaimana Aturannya?

Pemakzulan Wakil Presiden dari Masa ke Masa

Menteri Dalam Negeri Akui Anggaran Jadi Kendala Utama Pembentukan DOB

Universitas Negeri Padang Beri Gedungnya untuk Sekolah Rakyat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Artikel Trending

Walhi Jatim Soroti SHM di Pesisir Sumenep Madura

Skema Student Loan, Pemerintah Minta Mahasiswa Bayar setelah Punya Gaji

Raja Juli dan Kader PSI Lain Disebut Masuk Struktur FOLU Net Sink 2030, Dapat Honor hingga Rp 50 Juta

Menteri Kesehatan Akan Reformasi Total Pendidikan Dokter Spesialis

Mendagri Sebut Kepala Daerah Telat Datang Retret Tak Dinyatakan Lulus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Politik

Pemakzulan Wakil Presiden dari Masa ke Masa

Menteri Dalam Negeri Akui Anggaran Jadi Kendala Utama Pembentukan DOB

Bandara Internasional Lombok Berangkatkan 4.544 Calon Jemaah Haji NTB

Tito Karnavian: Belum Ada Rencana Pemerintah Cabut Moratorium DOB

Pendidikan

Reformasi Kenaikan Jabatan Profesor

Menteri Abdul Mu'ti: 75 Persen Anak Indonesia Bisa Baca, tapi Tak Paham yang Dibaca

Universitas Negeri Padang Beri Gedungnya untuk Sekolah Rakyat

Dedi Mulyadi Larang TK-SMA Wisuda, Menteri Pendidikan Dasar: Boleh Asal Tak Berlebihan

Nusa

Rambu di Jalur Mudik Pantura Masih Minim

Pramono Anung Wajibkan ASN Jakarta Naik Transportasi Umum, Bagaimana Aturannya?

Kapolda Riau Sebar Nomor HP Terima Aduan Karhutla dan Gangguan Kamtibmas

Pramono Anung Bahas Rencana Kenaikan Tarif Transjakarta

Sosial

Reformasi Gereja Katolik di Bawah Paus Fransiskus

Anak dengan Autisme di Sekitar Kita

Siapa Penulis Alkitab

Asal-usul Natal dan Penentuan 25 Desember

Difabel

Panti Sosial Disabilitas Netra Pernah Punya Sekolah Mirip Sekolah Rakyat

Tunanetra Sampaikan Aspirasi soal Audio Deskripsi ke Menteri Kebudayaan

Mengapa Tunanetra Perlu Diversifikasi Bidang Studi saat Masuk Perguruan Tinggi

Lihat Indeks Artikel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus