Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Deddy Mizwar Jadikan Pasar Kaget Sasaran Utama Kampanye

Deddy Mizwar juga semakin memperbanyak kegiatan silaturahmi menjelang hari pencoblosan.

18 Mei 2018 | 17.31 WIB

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar (kiri)-Dedi Mulyadi (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar (kiri)-Dedi Mulyadi (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Calon Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, memfokuskan pasar kaget sebagai lokasi berkampanye untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Saya akan menjadikan pasar-pasar kaget sebagai sasaran utama untuk mensosialisasikan diri sebagai calon Gubernur Jawa Barat 2018," kata Deddy di Bandung, Jumat, 18 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jumat siang tadi, pria yang akrab disapa Demiz itu berkampanye dan menyapa ratusan pedagang kaki lima di pasar kaget, kawasan Pusdai Jawa Barat, Kota Bandung.

"Seperti yang saya lakukan sekarang, kami kunjungi pasar Jumat di sini. Harapan mereka tidak ditutup, dan mereka siap patuh, tutup setelah jumatan," kata Deddy.

Namun, kata dia, agenda ke luar kota juga akan tetap dilakukan selama Ramadan. Agenda itu bahkan lebih ditingkatkan dan lebih beragam, misalnya tarawih keliling dan buka bersama. "Ke luar kota tetap berjalan, besok ke Depok. Kami isi dengan tarling (tarawih keliling) dan buka bersama," katanya.

Deddy mengatakan dengan semakin mepetnya waktu pencoblosan pilgub Jawa Barat pada 27 Juni 2018, dirinya mengaku siap menggenjot kegiatan silaturahmi dengan warga Jawa Barat di semua daerah. Hal itu dilakukan untuk memperlebar selisih elektabilitas dengan para pesaingnya.

"Silaturahim sebanyak-banyaknya agar kita bisa semakin melebarkan selisih elektabilitas," kata Deddy Mizwar.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus