Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta Nomor urut 2 Dharma Pongrekun menjelaskan siapa orang yang akan direkrut sebagai tim ekonomi adab yang akan bertugas melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami sudah siapkan tim ekonomi adab yang terdiri dari guru-guru honorer,” ujar Dharma saat menjawab pertanyaan panelis di debat kedua, di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun alasan Dharma menggaet guru honorer sebagai anggota dari tim ekonomi adab adalah untuk memberikan pendapatan tambahan tanpa harus diberi subsidi. Tim ekonomi adab nantinya akan melakukan pembinaan, menyiapkan modal, bahan baku, melakukan quality control, pengiriman barang, hingga penagihan.
Lebih lanjut, nantinya pihak yang akan dibina oleh tim besutannya itu adalah UMKM dan keluarga. Dharma ingin agar nantinya setiap keluarga kompak agar dapat membangun adab.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyelenggarakan debat kedua bagi tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. Debat dilaksanakan pada Ahad 27 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB, di Beach City International Stadium, Jakarta Utara.
Terdapat mekanisme yang berbeda dalam pelaksanaan debat kedua ini. Sebanyak tujuh perwakilan kelompok masyarakat digaet untuk menyalurkan aspirasi mereka kepada panelis untuk kemudian dirumuskan menjadi pertanyaan. “Sehingga para panelis ini dapat menggali lebih dalam isu-isu yang berkaitan dengan ekonomi dan kesejahteraan sosial langsung dari masyarakat yang merasakan,” ujar Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari, saat ditemui di gedung KPU Jakarta, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Adapun tema debat perdana adalah “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”. Sementara itu, terdapat enam sub tema yakni Infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar yang prima; Pendidikan dan kesehatan; Penanganan ketimpangan sosial; Pembangunan ekonomi digital dan UMKM; Pariwisata dan ekonomi kreatif; Inflasi bahan pokok.