Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Didukung PSI Maju Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi Bicara Raja dari Garut

Dedi Mulyadi mengatakan hal itu saat memberi sambutan sebelum menerima surat dukungan PSI hari ini.

26 Agustus 2024 | 22.05 WIB

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tiba untuk menerima surat rekomendasi oleh Partai Gerindra di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024. Partai Gerindra menyerahkan rekomendasi dan B1-KWK ke sejumlah calon kepala daerah (Cakada), baik tingkat provinsi, kota/kabupaten yang didukung dalam Pilkada serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tiba untuk menerima surat rekomendasi oleh Partai Gerindra di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024. Partai Gerindra menyerahkan rekomendasi dan B1-KWK ke sejumlah calon kepala daerah (Cakada), baik tingkat provinsi, kota/kabupaten yang didukung dalam Pilkada serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyinggung soal raja. Dia mengatakan di Indonesia itu ada raja yang berasal dari Garut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Yang saya hormati, di Indonesia itu ada raja, yaitu berasal dari Garut, namanya Raja Juli," kata Dedi seraya mengarahkan tangannya ke Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni dan disambut tawa para kader PSI lainnya di Basecamp DPP PSI, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Agustus 2024. Dikutip dari website resmi atrbpn.go.id, Raja Juli pernah mengeyam pendidikan di Pondok Pesantren Darul Arqam Garut selama enam tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dedi mengatakan hal itu saat memberi sambutan sebelum menerima surat dukungan PSI melalui penyerahan dokumen surat keputusan Model B Persetujuan Parpol KWK.

Surat itu diserahkan langsung oleh Raja Juli kepada mantan bupati Purwakarta itu di Basecamp DPP PSI, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat pada Senin 26 Agustus 2024.

“Kami di DPP PSI, DPW PSI Jawa Barat dengan senang hati, dengan sukacita memberikan B 1 KWK ini dengan harapan dan doa. Sekali lagi, Kang Deddy dan Kang Erwan dapat menjadi Jabar 1, Jabar 2,” kata Raja Juli.

Ihwal penyebutan raja, sebelumnya Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung raja Jawa di depan para kader Partai Golkar saat Munas beberapa hari lalu. Ia mengingatkan para kader agar tidak bermain-main dengan raja Jawa, jika tidak ingin celaka.

“Kita harus lebih paten lagi. Soalnya, raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh, ini ngeri-ngeri sedap barang ini,” kata Bahlil di Jakarta Convention Center pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Kendati begitu, Bahlil enggan memberitahu siapa sosok yang dimaksud sebagai raja Jawa."Sudah. Waduh ini. Sudah banyak, sudah lihat kan barang ini kan? Ya tidak perlu saya ungkapkan lah. Enggak perlu," katanya.

MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus