Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Dinas Kesehatan Palembang Pastikan Pasien Suspek Cacar Monyet Dinyatakan Negatif

Hasil uji lab pasien kasus Monkey Pox atau cacar monyet berinisial J. warga Palembang, dinyatakan negatif. Pasien sempat isolasi mandiri

4 September 2024 | 18.50 WIB

Seorang perawat mempersiapkan ruangan isolasi khusus pasien positif terjangkit cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Riau, Sabtu, 31 Agustus 2024. Pihak RSUD Dumai menyediakan empat ruangan isolasi khusus penyakit cacar monyet (Mpox), mempersiapkan peralatan medis dan obat-obatan serta tenaga kesehatan untuk merawat pasien yang terjangkit penyakit itu. ANTARA/Aswaddy Hamid
Perbesar
Seorang perawat mempersiapkan ruangan isolasi khusus pasien positif terjangkit cacar monyet atau monkeypox (Mpox) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Riau, Sabtu, 31 Agustus 2024. Pihak RSUD Dumai menyediakan empat ruangan isolasi khusus penyakit cacar monyet (Mpox), mempersiapkan peralatan medis dan obat-obatan serta tenaga kesehatan untuk merawat pasien yang terjangkit penyakit itu. ANTARA/Aswaddy Hamid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Kota Palembang memastikan hasil uji lab terhadap seorang pasien yang diduga terjangkit kasus Monkey Pox (Mpox) atau cacar monyet adalah negatif. Artinya, pasien berinisial J tersebut tidak terjangkit cacar monyet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Setelah kami periksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan, pasien ini dinyatakan negatif," kata Kepala Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan, Yudi Setiawan, lewat pesan WhatsApp, Rabu, 4 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia juga mengatakan, apabila ada pasien suspek dengan hasil uji lab positif, maka hasil tesnya akan dikonfirmasi lagi ke laboratorium di Jakarta. "Sehingga ini memang punya proses tersendiri. Tapi yang ingin kami tekankan adalah pasien kemarin negatif," kata dia.

Sebelumnya, seorang pasien berinisial J, warga Kelurahan 4 Ulu, Kota Palembang mendatangi puskesmas setempat untuk mengkonsultasikan penyakitnya. Lalu dokter yang memeriksanya mengarahkan J agar melakukan isolasi mandiri selama proses pemeriksaan laboratorium berjalan. Pasien tersebut diduga terjangkit cacar monyet.

Yudi mengatakan cacar monyet bukanlah penyakit yang mematikan. Tingkat kematian penyakit ini cukup rendah dan sedikit. Meski begitu, Dinas Kesehatan Sumatera Selatan terus melakukan pencegahan terhadap masuknya penyakit Afrika itu ke Palembang.

"Pemberian edukasi selalu diberikan kepada masyarakat melalui 42 Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat yang ada di Kota Palembang," kata Yudi.

Menurut Yudi, Mpox merupakan penyakit yang rentan terjadi dan mudah menular lewat kontak fisik terhadap penderita, baik dari luka yang terbuka maupun hubungan seksual. "Cara menghindarinya adalah menghindari dulu kontak fisik dengan penderita."

Yudi menambahkan, kasus suspek Mpox ini bukan pertama kali terjadi di Palembang. Sesuai dengan catatan Dinas Kesehatan Palembang sepanjang awal tahun hingga bulan ini, terdapat tiga pasien suspek cacar monyet. Ketiganya adalah perempuan usia 37 tahun, serta anak laki laki usia 2 dan 3 tahun."Ketiga orang suspek ini semuanya negatif," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus