Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Dinas Pendidikan DKI Jelaskan soal Pelibatan Siswa dalam Momentum Purnatugas Jokowi

Para siswa disebut akan melepas Presiden Jokowi di momen pisah sambut dengan presiden baru, Prabowo Subianto.

19 Oktober 2024 | 14.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta buka suara ihwal adanya pelibatan siswa sekolah tingkat dasar hingga menengah pertama dalam kegiatan purnatugas Presiden Joko Widodo pada Ahad, 20 Oktober 2024. Mereka disebut akan dikerahkan untuk melepas Jokowi dan menyambut Prabowo Subianto yang dilantik sebagai presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, mengatakan pelibatan siswa di Jakarta tidak dilakukan menyeluruh. Kegiatan ini dilakukan untuk sekolah yang domisilinya berdekatan dengan kegiatan purnatugas Jokowi-pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami men-support. Anak-anak kita ikut menyambut tamu negara dalam hal ini," kata Purwosusilo saat dihubungi Tempo, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Menurut Purwosusilo, para siswa akan ditempatkan di hotel tempat tamu negara bersama dengan para Abang-None sejak 18 Oktober hingga 20 Oktober esok. Tujuannya, selain untuk memberikan ucapan terima kasih kepada Jokowi yang telah purnatugas, agenda ini dilakukan untuk menyambut Prabowo sebagai presiden baru Republik Indonesia.

"Anak-anak juga ingin menunjukan pada tamu negara, bahwa bangsa kita adalah bangsa yang ramah," kata Purwosusilo.

Mengenai kegiatan pelepasan dan penyambutan presiden baru, pelibatan siwa dilakukan atas inisiatif Dinas Pendidikan, khususnya pada tingkat kewilayahan di setiap wilayah Jakarta. "Tidak ada intruksi dari pemerintah. Ini inisiatif kami," kata Purwosusilo. 

Dihubungi terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan, Ade Riswanto mengatakan pelibatan murid-murid sekolah di wilayah Jakarta Selatan, dilakukan dalam rangka meramaikan kegiatan purnatugas dan pelantikan presiden terpilih. "Jadi bukan pada proses politik, tapi pada kemeriahan dan momentum," ujar Ade.

Ia mengklaim, bahwa intruksi kepada sekolah-sekolah dilakukan secara informal, yaitu tidak melalui penerbitan surat pengumuman. Alasannya, karena tidak semua sekolah terlibat dalam agenda ini. 

"Karena kegiatannya di Jakarta Selatan, maka kami beri imbauan kepada sekolah untuk meramaikan. Tidak ada surat pengumuman, karena sifatnya tidak wajib," kata Ade.

Selain di Jakarta, pengerahan siswa dilakukan di Kabupaten Karanganyar. Pemerintah setempat mengerahkan siswa untuk menyambut Jokowi yang pulang ke Solo usai melepas jabatannya sebagai presiden. Para siswa akan berada di pinggir jalan untuk menyambut Jokowi yang datang dari arah Bandara Adi Soemarmo menuju kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari. Kota Solo.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi belum menjawab konfirmasi Tempo ihwal pelibatan murid-murid sekolah dalam agenda purnatugas Jokowi. Hingga artikel ini dipublikasikan, pesan konfirmasi yang dikirim melalui nomor WhatsApp hanya menunjukan notifikasi terkirim saja.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus