Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Berita Tempo Plus

Setelah Persoalan Gender Muncul di Kampus

Seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin mendapat diskriminasi setelah mengaku bergender nonbiner. Pemahaman masyarakat tentang keragaman gender dan seksualitas sangat minim.

26 Agustus 2022 | 00.00 WIB

Rekaman video kasus perundungan mahasiswa Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan di media sosial. TEMPO/Ijar Karim
Perbesar
Rekaman video kasus perundungan mahasiswa Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan di media sosial. TEMPO/Ijar Karim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

MAKASSAR – Kasus perundungan dan diskriminasi terhadap seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) dianggap telah selesai. Korban MNA, mahasiswa Fakultas Hukum, telah memaafkan perbuatan para pelaku. “Tapi kami tetap memberikan pendampingan untuk memastikan hak-hak korban terpenuhi,” kata Alita Karen, pendamping MNA, dari Yayasan Pemerhati Masalah Perempuan (YPMP) Sulawesi Selatan, kemarin.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Riri Rahayuningsih

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2022. Kini menjadi reporter Ekonomi Bisnis dan meliput isu infrastruktur, agraria, energi, hingga properti.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus