Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

DPW Nasdem Usulkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Surya Paloh Belum Beri Keputusan

Surya Paloh mengakui elektabilitas Anies Baswedan yang paling tinggi di antara sejumlah nama potensial di Pilgub Jakarta.

24 Juni 2024 | 18.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem DKI Jakarta mengusulkan Anies Baswedan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai itu sebagai bakal calon di pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Selain Anies, dua kader Nasdem juga diusulkan, yaitu Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami mengusulkan tiga nama ini untuk maju di Pilgub DKI Jakarta,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Jakarta, Wibi Andrino, di Jakarta pada Ahad, 23 Juni 2024 seperti dikutip Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wibi mengatakan pihaknya memang tidak dapat mengusung pasangan sendiri dan harus menjalin koalisi dengan partai lain di Pilgub Jakarta. Nasdem memiliki 11 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta sedangkan syarat parpol untuk mengusung pasangan calon adalah punya 22 kursi sehingga harus terjalin koalisi dengan sejumlah partai. “Kami ingin tiga nama ini yang terpilih nantinya,” kata dia.

Menurut dia, pada Pemilu 2024, Nasdem memperoleh 11 kursi di Jakarta dan ini tak lepas dari perjuangan struktur partai yang ada di bawah dan ini yang akan dikuatkan kembali. Wibi juga terkejut ketika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP DKI Jakarta juga mendukung Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta.

“Saya dihubungi secara informal Ketua PDI Perjuangan Jakarta, Pak Aming menyampaikan rencana dukungan kepada Anies Baswedan dan saya terkejut saja,” kata dia.

Wibi mengatakan DPW Partai Nasdem Jakarta akan taat asas serta menjalankan perintah Ketua Umum DPP Partai Nasdem. “Kami siap bekerja maksimal menjalankan perintah tersebut,” kata dia.

Adapun Bendahara DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengaku tidak tertarik maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta, kecuali jika itu perintah Ketua Umum Nasdem maka dirinya siap meninggalkan kursi DPR RI.

“Kalau saya pergi dari DPR, maka tidak ada lagi yang gila seperti saya,” kata dia.

Dia mengatakan tidak memiliki mimpi untuk menjadi gubernur apalagi memikirkan maju di Pilgub Jakarta meski dia akan menjalani periode ketiga mewakili Jakarta sebagai anggota DPR. “Saya tidak ingin maju di Pilkada DKI Jakarta,” kata dia.

Surya Paloh Belum Memutuskan Usung Anies

Adapun Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengakui elektabilitas Anies Baswedan yang paling tinggi di antara sejumlah nama potensial bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta. Surya mengklaim pernyataannya itu mengacu pada hasil survei sejumlah lembaga.

"Saya pikir, capek juga orang menghadapi dia (Anies) di Jakarta ini," kata Surya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 24 Juni 2024.

Meski demikian, taipan asal Aceh ini mengatakan Nasdem belum memutuskan mengusung Anies di Pilgub Jakarta. Dia menuturkan partainya nanti akan memutuskan calon gubernur atau wakil gubernur yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta di tahap akhir. 

"Itu yang paling akhir, enggak ada syarat. Nasdem memang selalu begitu," kata Surya.

Mengenai nama Syahroni, Surya mengatakan partainya akan melihat sejumlah hal terlebih dahulu, misalnya probabilitas. Dia menegaskan Nasdem tidak mengutamakan mengusung calon hanya berdasarkan predikat kader internal.

"Ada dua faktor yang menjadi referensi bagi Nasdem. Pertama, elektabilitas dan kedua kapabilitas," ujar Surya.

Namun, kata dia, Sahroni tetap berpotensi diusung karena dia memiliki kapabilitas. "Soal elektabilitas untuk medan di Jakarta itu harus kita lihat dengan hati-hati. Jangan ikut-ikutan enggak menentu, entar terjungkir. Untuk apa?” kata bos Media Group ini.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan partainya tak ingin terburu-buru dalam menentukan nama calon gubernur di Pilgub Jakarta. 

"Paling lambat akhir Juli kami tetapkan kandidatnya," kata Hermawi melalui pesan pendek pada Jumat, 14 Juni 2024.

April lalu, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Willy Aditya menilai Anies menjadi prioritas utama partainya untuk diusung di Pilkada Jakarta. Di samping itu, kata dia, ada Sahroni dan Wibi Andrino. "Mas Anies top priority," kata Willy pada 27 April lalu.

ANDI ADAM FATURAHMAN | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus