Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua calon kepala daerah di Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo membenarkan namun mereka enggan menyebutkan nama-nama calon kepala daerah yang dimaksud.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, M Iskak, mengatakan, calon kepala daerah yang positif itu diketahui sesaat setelah mereka memeriksa berkas pendaftaran calon. "Waktu itu beliau berangkat dulu, tapi berkasnya menyusul. kami tahu ketika berkas diverifikasi teman-teman," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 September
Mengetahui positif Covid-19, melalui partai pengusung, KPU kemudian meminta yang bersangkutan pulang. Hari itu juga pihaknya berkoordinasi dengan gugus tugas. "Hari ini kami akan bahas dengan gugus tugas. Pasti kami akan laksanakan tes swab kepada siapa saja yang sempat kontak erat. Waktunya kami akan sesuaikan."
Menurut Iskak, hasil uji usab (swab test) pada 7 September yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo juga menunjukkan bahwa yang bersangkutan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. "Kemarin di-swab lagi sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan, dan hasilnya dinyatakan positif," ujar Iskak.
Dia menyebut tidak semua anggota KPU Sidoarjo kontak erat dengan calon kepala daerah tersebut. Dia mengaku justru dirinya yang berkontak langsung dengan yang bersangkutan. "Kalau teman-teman tidak kontak secara langsung. Justru saya sendiri yang kontak langsung karena saya yang menerima berkas pendaftaran."
Sebelumnya tiga pasangan calon kepala daerah telah mendaftar di Pilkada Sidoarjo pada 4-6 September lalu. Mereka adalah Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Kelana Aprilianto-Dwi Astuti, dan Ahmad Muhdlor Ali-Subandi. Informasi yang dihimpun Tempo, calon yang positif Covid-19 berposisi sebagai calon wakil bupati.
Anggota KPU Surabaya, Soeprayitno, mengatakan mereka baru mengetahui ada salah satu calon kepala daerah positif Covid-19 setelah KPU menerima surat hasil swab dari RSUD dr. Soetomo. "Jika menilik surat itu, salah satu bakal pasangan calon didapati positif Covid-19. Saya tidak menyebut nama," kata dia kepada Antara.
KPU Surabaya telah menerima pendaftaran dua pasangan calon kepala daerah. Mereka adalah Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman. Eri-Armuji sebelumnya telah mengumumkan hasil swab yang menunjukkan mereka negatif Covid-19, sementara Machfud-Mujiaman tidak pernah mengumumkannya.