Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

Kabar mengenai bergabungnya eks tim pemenangan Anies ke kubu Pramono-Rano sempat disebutkan oleh bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

17 September 2024 | 13.16 WIB

Ciryl Raoul Hakim alias Chico Hakim. Instagram
Perbesar
Ciryl Raoul Hakim alias Chico Hakim. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang eks tim pemenangan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden atau Pilpres lalu disebut bergabung bersama tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Juru bicara PDIP, Chico Hakim membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, dua eks tim pemenangan Anies tersebut bernama Aldy Perdana Putra dan Mandira Bienna Elmir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Keduanya bergabung karena merasa ada kecocokan dan kesamaan derngan prinsip PDIP," kata Chico melalui pesan singkat, Selasa, 17 September 2024.

Prinsip yang dimaksud, Chico menjelaskan ialah mengenai prisip mensejahterakan rakyat kecil, mengangkat martabat masyarakat yang terpinggirkan, hingga sama dalam hal progresivitas dan inovasi anak muda.

"Makanya keduanya bergabung di pos juru bicara dan bidang data," ujar Chico.

Ia berharap, bergabungnya kedua eks tim pemenangan Anies ke kubu Pramono-Rano dapat menjadi amunisi segar yang dapat membantu pemenangan pasangan calon PDIP dan Hanura di Pilkada Jakarta mendatang.

"Khususnya dalam konteks kampanye dan menyampaikan informasi pada publik," ucap Chico.

Sebelumnya, kabar mengenai bergabungnya eks tim pemenangan Anies ke kubu Pramono-Rano sempat disebutkan oleh bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

Ia mengatakan, bergabungnya dua eks tim pemenangan Anies ini diharapkan dapat merubah dinamika politik yang terjadi, khususnya dalam wacana Gerakan coblos tiga pasangan calon di pilkada Jakarta.

Gerakan coblos tiga pasangan calon tersebut, kata dia, memang menjadi hak politik bagi setiap warga Jakarta. Hal tersebut pula menjadi dinamika yang terjadi jelang dihelatnya kontestasi memilih pemimpin daerah.

"Namun, pelan-pelan kan mengalami perubahan. Dinamikanya berubah seiring berjalannya waktu," kata Pramono.

Peneliti Politik Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan bergabungnya dua eks tim pemenangan Anies memang memberikan citra positif bagi PDIP, khususnya di basis pendukung Anies.

Akan tetapi, bergabungnya dua eks tim pemenangan tersebut tidak bisa serta merta menjadi cara yang dapat mengalihkan dukungan suara pemilih Anies ke PDIP. "Suara bisa beralih jika Anies menyatakan dukungan secara pribadi," ujar Usep.

Andi Adam Faturahman

Berkarier di Tempo sejak 2022. Alumnus Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular, Jakarta, ini menulis laporan-laporan isu hukum, politik dan kesejahteraan rakyat. Aktif menjadi anggota Aliansi Jurnalis Independen

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus