Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Presiden ke-7, Joko Widodo, mengatakan para calon kepala daerah mesti membuat yakin pemilih menjelang pemungutan suara pada 27 November mendatang. "Yang bimbang harus dibuat tidak bimbang. Harus yakin," ucap Jokowi di Wedangan Pendhopo Solo, Jawa Tengah, Senin malam, 4 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi memberi pernyataan tersebut seusai ditanya wartawan soal hasil survei pilkada Jawa Tengah 2024 dari Litbang Kompas. Hasil survei itu menyebut paslon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi), meraih elektabilitas sebesar 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rival mereka, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, dengan tingkat elektabilitas sebesar 28,1 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil survei itu menyebut masih ada 43,1 persen yang tidak tahu maupun belum menentukan pilihan atau undecided voters. Saat dimintai pendapat atas anggapan bahwa figur Jokowi dapat menjadi penentu kemenangan pilkada Jawa Tengah di kubu Luthfi-Taj Yasin, Jokowi menjawab, “Ah, masak gitu?”
Jokowi menyatakan terbuka bagi semua paslon dalam pilkada 2024 itu. “Saya terbuka untuk semuanya,” ungkap dia.
Menjelang perhelatan Pilkada 2024 ini, hasil survei terbaru untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah dari sejumlah lembaga menunjukkan elaktabilitas Andika-Hendi mengungguli Ahmad Lutfi-Taj Yasin.
Misalnya, hasil survei Litbang Kompas yang dirilis, hari ini. Survei itu dilakukan pada periode 15-20 Oktober lalu itu. Survei Litbang Kompas itu tak jauh berbeda dengan hasil sigi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang juga dirilis pada awal November ini.
SMRC melakukan survei pada periode 17-22 Oktober lalu. Hasilnya, elektabilitas Andika-Hendi sebesar 48,1 persen dan Ahmad Lutfi-Taj Yasin 47,5 persen.
Sigi Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) juga sejalan dengan Litbang Kompas dan SMRC. LKPI melakukan survei, bulan lalu. Hasilnya, tingkat keterpilihan Andika-Hendi mencapai 64,8 persen dan Ahmad Lutfi-Taj Yasin hanya 31,4 persen.
Hasil survei LSI Denny JA berbeda dengan ketiga lembaga tersebut. Sesuai dengan hasil sigi LSI Denny JA menunjukkan jika elektabilitas Ahmad Lutfi-Taj Yasin unggul jauh dari Andika-Hendi, yaitu 46,8 persen berbanding 28,2 persen. Sebanyak 25 persen responden lainnya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. LSI Denny JA merilis hasil surveinya, awal bulan ini.
Jamal Abdun Nashr berkontribusi dalam tulisan ini.