Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO JABAR –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meminta para aparatur sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kapasitas di bidang digitalisasi. Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, digitalisasi sangat penting dilakukan terlebih pada masa disrupsi saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Oleh karena itu, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar, ASN harus terus meningkatkan kapasitas diri dalam bidang digitalisasi sehingga terciptalah Smart Jabar, Ekosistem E-Office Jabar, Dashboard Jabar, dan Jabar Skytrek,” kata Sekda Setiawan usai meluncurkan empat program besar Jabar itu di Jabar Command Center, Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 5 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sekda Setiawan menuturkan, digitalisasi sangat penting untuk mempercepat, mempermudah, dan efisiensi bagi pimpinan membuat kebijakan dan meningkatkan pelayanan publik. “Teknisnya dari Diskominfo sudah siap, makanya kita launching. Kita berupaya capacity building teman-teman Diskominfo terus dilakukan. Jadi launching bukan berarti selesai segalanya, justru kita memulai dan capacity harus ditingkatkan,” tuturnya.
Sekda Setiawan memaparkan, Smart Jabar merupakan portal Administrasi Pemerintahan dengan teknologi Single Sign On sebagai gerbang yang memberikan kemudahan bagi aparatur Pemprov Jabar untuk melaksanakan pekerjaan dengan lebih cepat, tepat, dan efisien. Sedangkan Dashboard Jabar diperuntukkan untuk eksekutif.
“Jadi untuk Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda untuk melihat bagaimana perkembangan di lapangan berdasarkan data-data dan analisis lalu akan mengambil kebijakan apa. Jadi itu benar-benar kebijakan yang didasarkan pada evidence base ,” kata Setiawan.
Sedangkan Ekosistem E-Office merupakan ekosistem layanan aplikasi arsip dinamis yang mengakomodir pengiriman naskah dinas antar aplikasi e-Office sejenis milik Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota melalui integrasi dengan pemanfaatan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Jabar Skytrek, lanjut dia, menggunakan lima satelit mengimplementasikan good data, good decision dengan menganalisis data yang diperoleh melalui perangkat sensor dan satelit. Keunggulan Jabar Skytrek, menurut Setiawan, data yang diberikan realtime dan live streaming sehingga masyarakat bisa berpartisipasi dengan menggunakan channel televisi.
“Jadi kita akan buka channel televisi di masyarakat sehingga mereka tidak usah cari kemana-mana, melainkan tinggal mencari channel di televisi kemudian mereka tahu. Misalnya, nelayan bisa buka channel melihat kondisi cuaca di pantai atau lautan,” tutur Setiawan.
“Dan juga bisa digunakan berbagai profesi. Sebagai contoh infrastruktur jalan, kita akan melihat bagaimana satelit ini meng- capture jalan provinsi. Posisinya saat ini seperti apa, apakah perbaikan sedang dikerjakan, masyarakat bisa melihat,” ujar dia.
Menurut Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah, adanya Smart Jabar membuat semua ASN Pemprov Jabar akan mendapatkan kemudahan untuk mengakses berbagai aplikasi dengan hanya satu kali login sehingga tidak harus banyak mengingat user ID dan password. Ika berharap, seluruh aplikasi layanan internal pemerintahan yang dikelola oleh perangkat daerah dapat terintegrasikan dengan portal Smart Jabar.
“Pada akhirnya Portal Smart Jabar dapat meningkatkan kinerja ASN Pemprov Jabar yang berdampak pada meningkatnya kualitas layanan baik bagi internal pemerintahan maupun public,” ujar dia.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman mendukung semua program yang diluncurkan untuk kemajuan ke depan. DPRD Provinsi Jabar pun secara langsung bisa memantau semua program pembangunan di Jawa Barat. “Kami mengapresiasi apa yang menjadi terobosan dan inovasi dari Diskominfo Provinsi Jawa Barat,” kata Bedi. (*)
Foto 
