Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Fahri Hamzah Serukan Anis Matta Presiden Saat Partai Gelora Daftar KPU

Partai Gelora ikut membawa pendukungnya mendaftar Pemilu 2024 ke KPU. Fahri Hamzah pun berseru Anis Matta presiden.

7 Agustus 2022 | 14.48 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Perbesar
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora mendaftar sebagai calon peserta Pemiihan Umum atau Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Ahad, 7 Agustus 2022. Pendaftaran langsung dipimpin oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, dua eks kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Rombongan Partai Gelora datang ke gedung KPU sekitar pukul 10 pagi. Dalam acara pendaftaran ini, para petinggi partai juga sempat melakukan orasi di depan para simpatisannya. Salah satunya Fahri Hamzah yang sempat menyerukan Anis Matta sebagai presiden.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya tanya teman-teman kalau Pak Anis jadi presiden Indonesia, setuju tidak?" kata Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu kepada para simpatisan. Para simpatisan yang berkumpul pun kompak beberapa kali menyebutkan kata "setuju"

Dalam orasinya, Fahri Hamzah pun berterima kasih kepada para kader yang hari ini sudah meramaikan pendaftaran di KPU. Tapi Ia tak hanya mengajak para kader untuk hanya ramai saat pendaftaran saja, tapi juga meramaikan Tempat Pemungutan Suara atau TPS nantinya saat pemilu.

"Ini partai baru, anak-anak muda banyak di sini, mereka merasa terwakili oleh Partai Gelora," kata dia.

Setelah itu, giliran Anis Matta yang berorasi. Saat naik ke atas mobil komando, kader dan simpatisan Partai Gelora yang kompak menggunakan seragam biru muda meneriakkan "presiden, presiden, presiden."

Anis bersyukur semua kelelahan mereka untuk mempersiapkan pendaftaran ke KPU ini dimudahkan Allah SWT. Kepada para simpatisan, Ia menceritakan bahwa memang tidak mudah untuk mendirikan partai politik di tengah krisis ekonomi dan keterbatasan ruang gerak beberapa tahun terakhir.

Di akhir orasi, Ia pun menyerukan masyarakat untuk bisa bergabung dan mendukung partainya. "Jadi kalau galau gabung ke Partai Gelora, kalau mau move on gabung ke Partai Gelora, kalau mau hijrah hijrah ke Partai Gelora," ujarnya.

Anis pun tak lupa untuk meminta semangat simpatisan untuk menghadapi Pemilu 2024 nanti. "Yakin menang?" kata dia. Para kader dan simpatisan pun kompak menjawab "yakin."

Adapun sebanyak 12 partai sudah mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 hingga kemarin, Jumat, 5 Agustus 2022. Dari hasil pemeriksaan dengan aplikasi Sipol, KPU menyatakan dokumen sembilan partai sudah lengkap.

"Dari 12 partai politik yang telah mendaftar ke KPU, yang dokumennya dinyatakan lengkap itu ada sembilan partai," ujar Komisioner KPU Idham Holik, Jumat, 5 Agustus 2022.

Sembilan partai yang dokumennya dinyatakan KPU sudah lengkap adalah:

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
2. Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
4. Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo)
5. Partai NasDem
6. Partai Bulan Bintang (PBB)
7. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
8. Partai Garuda
9. Partai Demokrat.

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus