Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

FPI Minta Minta Kader Lakukan Beberapa Hal untuk Cegah Corona

Front Pembela Islam (FPI) meminta kader untuk menerapkan beberapa protokol untuk mencegah Corona.

18 Maret 2020 | 11.23 WIB

Peserta mengibarkan bendera bergambar wajah imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dalam Aksi 212 "Berantas Mega Korupsi, Selamatkan NKRI" di Patung Kuda Monas, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2020. Unjuk rasa ini untuk merespons berbagai kasus korupsi di Indonesia, di antaranya kasus suap yang melibatkan eks Caleg DPR RI dari PDIP Harun Masiku, kasus yang menjerat Honggo selaku Direktur PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), korupsi PT Jiwasraya dan PT Asabri. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Peserta mengibarkan bendera bergambar wajah imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab dalam Aksi 212 "Berantas Mega Korupsi, Selamatkan NKRI" di Patung Kuda Monas, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2020. Unjuk rasa ini untuk merespons berbagai kasus korupsi di Indonesia, di antaranya kasus suap yang melibatkan eks Caleg DPR RI dari PDIP Harun Masiku, kasus yang menjerat Honggo selaku Direktur PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), korupsi PT Jiwasraya dan PT Asabri. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) meminta kader untuk melakukan beberapa hal untuk mencegah penyebaran Corona. Salah satunya adalah meliburkan pengajian rutin yang biasa mereka gelar di Petamburan, Jakarta Pusat, dan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Atas arahan Imam Besar Habib Rizieq Shihab, semua majelis umum rutin mingguan juga bulanan di markas syariah serta DPP FPI, baik di Jakarta atau di Megamendung diliburkan sementara sampai situasi kembali kondusif,” kata Sekretaris Umum FPI, Munarman, saat dihubungi, Rabu, 18 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip pengumuman yang diberikan oleh Munarman, FPI juga memerintah menghentikan sementara semua majelis umum dan tabligh akbar di setiap daerah yang terpapar virus Corona atau terindikasi terpapar. Penghentian dilakukan sampai situasi dinilai kondusif.

Selain itu, FPI juga mengimbau seluruh jemaahnya dan umat Islam agar berlatih mengkarantina diri sendiri. Mereka juga meminta memperbanyak ibadah dan berdoa agar wabah Corona segera bisa diatasi.

FPI turut mengajak pengurusnya untuk mensosialisasikan cara pencegahan penyebaran virus corona, baik dengan berdoa juga mengikuti petunjuk medis yang terpercaya. “Jangan takut atau khawatir berlebihan, tapi wajib ikhtiar dan tawakal," kata Munarman mengutip imbauan itu.

Catatan: Berita ini telah diubah pada Kamis, 19 Maret 2020 pukul 07.15 WIB. Judul asli berita ini adalah "FPI Minta Pemerintah Pusat Tiru Anies Tangani Corona."  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus