Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

FX Rudy Respons Isu Pengambilalihan PDIP dari Megawati: Kami Tetap Solid

FX Rudy merespons pernyataan Megawati Soekarnoputri tentang adanya upaya tertentu dalam mengambil alih kepemimpinannya di PDIP

17 Agustus 2024 | 16.42 WIB

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan tentang ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HUT Ke-51 Tahun PDIP di Jakarta. Foto diambil di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan tentang ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HUT Ke-51 Tahun PDIP di Jakarta. Foto diambil di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo merespons pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tentang adanya upaya tertentu dalam mengambil alih kepemimpinan partai. Rudy, sapaan karibnya, memastikan PDIP, termasuk DPC PDIP Kota Solo solid ikut dengan Megawati. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Justru itu, tadi sudah saya sampaikan begini, karena ada indikasi mengambil alih PDIP, Ketum Megawati yang tadinya mau pensiun, langsung begitu (dengar PDIP mau diambil alih) gebrak meja,” ujar Rudy saat ditemui wartawan di Kantor DPC PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 17 Agustus 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengungkapkan hal itu juga disampaikan kepada 3.000 kader saat upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di kantor DPC PDIP Kota Solo itu. Menurut dia, begitu mengetahui hal tersebut Megawati langsung semangat untuk kembali menjadi ketua umum guna mempersatukan rakyat PDIP dari Sabang sampai Merauke.

“Kami pastikan PDIP termasuk DPC PDIP Solo solid. Lawah kolah kayu jati, menang kalah melu (ikut) megawati,” ucap dia menegaskan.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya menyebut adanya upaya tertentu dalam mengambil alih kepemimpinan PDIP. Hal ini disampaikan Megawati pada Rabu, 14 Agustus 2024 di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Megawati enggan merinci pihak yang ingin mengambil alih partainya.

Mantan Presiden RI dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengungkapkan alasan di balik keinginannya untuk kembali memimpin partai tersebut. Dalam sebuah acara pengumuman bakal calon kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Megawati mengatakan bahwa dia merasa perlu kembali memimpin PDIP karena adanya pihak-pihak yang berusaha merebut kendali atas partai tersebut.

Adapun soal Partai Perindo yang pada Pilpres 2024 mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD tapi saat ini menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rudy menegaskan tidak masalah bagi PDIP.

“Perindo untuk masalah itu (gabung Prabowo-Gibran), urusan ketum. Nggak masalah. Kita biasa sendirian dan solid. Nanti ketum apa yang mau dilakukan kami tidak tahu," kata dia.

Adapun untuk persiapan Pilkada 2024, Rudy menyatakan saat ini DPC PDIP Kota Solo tinggal menunggu surat penugasan untuk pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dari Ketua Umum Megawati. Menurut dia, untuk mesin partai sudah dipanasi dengan konsolidasi tiap malam di ranting partai.

“Mesin partai sudah kita panasi konsolidasi malam di tiap-tiap ranting. Nanti sebelum pendaftaran kita rapatkan barisan dulu,” katanya.

 

 

Septhia Ryanthie

Septhia Ryanthie

Sebelum bergabung dengan Tempo sebagai kontrubutor di Surakarta, ia wartawan Solopos pada 2006-2018. Menyelesaikan studi magister manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) Yogyakarta pada 2006

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus