Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

G20 Sepakati Leaders' Declaration, Jokowi: Pertama Sejak Februari 2022

Presiden Jokowi mengatakan Leaders' Declaration Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022.

16 November 2022 | 14.40 WIB

Presiden Joko Widodo menyerahkan palu kepemimpinan KTT G20 ke Perdana Menteri India Narendra Modi yang akan menjadi Presidensi G20 2023 di The Apurva Kempinski Bali, Rabu, 16 November 2022. Biro Setpres
Perbesar
Presiden Joko Widodo menyerahkan palu kepemimpinan KTT G20 ke Perdana Menteri India Narendra Modi yang akan menjadi Presidensi G20 2023 di The Apurva Kempinski Bali, Rabu, 16 November 2022. Biro Setpres

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali resmi menyepakati Leaders' Declaration (Deklarasi Pimpinan) atau Komunike. Tepuk tangan mengisi ruangan pertemuan pemimpin G20 ketika Jokowi mengumumkan hasil capaian ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Ini adalah deklarasi pertama yang dapat diwujudkan sejak Februari 2022," kata Jokowi saat menyampaikan pengumuman, dalam pertemuan sesi terakhir KTT G20 Bali di The Apurva Kempinski Bali, Rabu, 16 November 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai Presidensi G20, Jokowi menyatakan Indonesia telah mengupayakan berbagai solusi terbaik dalam satu tahun kepemimpinannya. "Alhamdulillah hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders' Declaration," kata Jokowi.

Dokumen Leader's Declaration KTT G20 Bali pun sudah diunggah dan dibagikan ke media. Dokumen yang berisi 1.186 halaman ini memuat 52 poin utama dari sikap pemimpin G20 dalam pertemuan dua hari terakhir.

Di antaranya menyatakan bahwa sebagian besar anggota mengutuk keras perang di Ukraina. Anggota juga menekankan bahwa perang ini menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa.

"Serta memperburuk situasi ekonomi global yang sedang rapuh," demikian salah satu poin dalam Leaders' Declaration ini.

Leaders' Declaration ini juga sepakat dengan pentingnya penegakan hukum internasional dan sistem multilateral. "Yang menjaga perdamaian dan stabilitas."

Pada akhirnya, para pemimpin G20 menyambut baik hasil dari berbagai kelompok kerja G20 dan pertemuan tingkat menteri. "Kami menghargai dan berterima kasih kepada Indonesia atas kepresidenannya dan berhasil menjadi tuan rumah G20 Bali," demikian bunyi poin dalam komunike ini. 

Setelah mengumumkan KTT G20 Bali Leaders' Declaration, Jokowi meminta Perdana Menteri India Narendra Modi untuk berpidato. India akan menjadi Ketua G20 Tahun 2023.

"Dengan ini saya nyatakan KTT G20 Bali ditutup, palu kepemimpinan saya serahkan ke India," kata Jokowi menutup pertemuan ini.

 

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus