Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Gajah Mati yang Ditunggui Anaknya di Aceh Ternyata Jantan  

Gajah mati yang ditunggui anaknya ternyata berkelamin jantan.

22 April 2017 | 13.23 WIB

Ilustrasi gajah Sumatera. AP/Tatan Syuflana
Perbesar
Ilustrasi gajah Sumatera. AP/Tatan Syuflana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Banda Aceh - Gajah mati yang ditunggui anaknya di perkebunan Desa Ekan, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, ternyata berjenis kelamin jantan. “Bukan betina, seperti yang disampaikan sebelumnya,” kata Sapto Aji Prabowo, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sabtu, 22 April 2017.

Menurut Sapto, informasi kepastian jenis kelamin gajah tersebut disampaikan tim dokter hewan pada Jumat malam, setelah memeriksa bangkai gajah di lokasi. Kondisi bangkai gajah, gadingnya hilang dan belalainya terpotong, sehingga sempat disangka sebagai betina.

Baca juga: Anak Gajah Itu Menunggui Mayat Induknya, Mati karena...

Kepala gajah yang diperkirakan berumur 25 tahun, saat ditemukan juga terbelah. “Kami telah ambil sampel hati, usus, limpa, kotoran usus, jantung, dan dinding usus untuk dianalisis di laboratorium guna mengetahui sebab pasti kematiannya,” kata Sapto.

Pihak BKSDA memperkirakan gajah tersebut mati karena diracun, karena di kotorannya ada temuan cairan warna hitam, yang diyakini sebagai sisa racun yang termakan gajah.

Tidak ditemukan lagi anak gajah di lokasi gajah yang mati tersebut. Kemungkinan, anak gajah yang sempat menjaga induknya selama beberapa hari bertemu kembali dengan rombongan gajah lainnya dan mengikutinya.

Gajah mati tersebut ditemukan warga pada Rabu lalu dengan seekor anaknya yang menunggu. Warga kemudian melaporkan ke aparat desa dan kepolisian serta diteruskan ke BKSDA Aceh.

ADI WARSIDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kodrat Setiawan

Kodrat Setiawan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus