Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Grobogan, Sri Sumarni, menargetkan pasangan calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maemoen bisa meraup 80 persen suara di wilayahnya. Sri yang merupakan Bupati Grobogan, mengklaim Kabupaten Grobogan mengalami kemajuan sejak Ganjar menjadi gubernur pada 2013.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam deklarasi tim pemenangan Ganjar-Yasin, Sri menyinggung soal bantuan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah itu. "Tahun lalu kami mendapat bantuan gubernur (Ganjar) Rp 74 miliyar, tahun ini jadi Rp 94 miliar. Kemenangan mutlak di Grobogan, Pak Ganjar akan punya PR (pekerjaan rumah) setidaknya tahun depan bisa nambah Rp 100 miliar lebih," kata Sri di Gedung Wisuda Grobogan, Rabu 3 April 2018.
Baca: Timses Ganjar Pranowo Targetkan Kemenangan Telak di Purbalingga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi soal target perolehan suara yang disebutkan Sri, Ganjar malah memuji Bupati Grobogan yang dinilainya penuh inovasi. Menurut Ganjar, Sri mempunyai inisiatif melakukan pinjaman uang ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui perbankan daerah milik Pemprov Jateng untuk kegiatan pembangunan. Terobosannya itu, kata Ganjar, membuat Grobogan terus berbenah di bidang pembangunan.
"Bupati ini meminjam uang Rp 200 miliar untuk pembangunan. Setelah dana masuk, pembangunan dimulai, dan Pemda Grobogan tinggal nyicil. Yang penting, rakyat merasakan manfaat pembangunan, jalan beres, transportasi lancar, konsumsi meningkan, dan efek lain pengentasan kemiskinan bisa mengena," kata Ganjar.
Baca: Awal April, SBY dan AHY Kampanye untuk Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo, dalam deklarasi pemenangannya, juga berpesan kelak saat ia terpilih kembali, Pemda harus melakukan terobosan. Salah satunya adalah memanfaatkan kredit peminjaman melalui Bank Jateng yang memiliki regulasi peminjaman untuk pembangunan daerah.