Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Dukung Ahok Maju di Pilgub Jakarta

Ganjar menilai Ahok masih berpeluang diusung sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta.

10 Agustus 2024 | 07.53 WIB

Ganjar Pranowo menghadiri acara peringatan Kudatuli di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Perbesar
Ganjar Pranowo menghadiri acara peringatan Kudatuli di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengaku mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

"Kalau hari ini saya disuruh mendukung, ya, Ahok lah," kata Ganjar saat ditemui di Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023 itu menilai Ahok masih berpeluang diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Alasannya, pertimbangan yang tengah dilakukan partainya terhadap calon kepala daerah yang akan diusung masih bisa didorong mengikutsertakan Ahok di Pilgub Jakarta.

"Berpeluang, makanya sekarang asesmennya sedang didorong. Kalau Anda tanya pada saya, ya, (dukung) Ahok," ujarnya.

Ganjar menuturkan, dalam mengusung calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024, dia lebih memprioritaskan mendukung kader PDIP. "Ketika kita gagal mengusung kader sendiri, maka pada saat itu tentu kaderisasi kita gagal," ujar Ganjar.

Meski demikian, mantan calon presiden pada Pilpres 2024 itu menyadari perolehan suara PDIP di pemilihan anggota legislatif atau Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 tidak cukup, sehingga harus mencari partai politik lain untuk bekerja sama mengusung kandidat calon kepala daerah.

Saat ditanya apakah dia yakin Ahok mendapatkan rekomendasi dari partai lain, Ganjar menuturkan hal tersebut merupakan proses yang bisa dinegosiasikan.

"Maka keyakinan itu harus berproses melalui negosiasi, komunikasi antarpartai siapa tahu nanti dalam perjalanan ini muncul yang lain. Hari ini nama-nama yang mencuat kan baru itu," kata dia.

PDIP Sebut Ahok dan Djarot Masuk Pilgub Jakarta

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyebutkan nama Ahok dan Djarot Saiful Hidayat masuk ke dalam Pilgub Jakarta 2024.

"Kan sudah disampaikan Pak Sekjen (Hasto Kristiyanto) ada delapan nama. Apakah Mas Djarot termasuk di delapan nama itu, kira-kira begitu kan, nah termasuk ini saya jawab saja. Tapi ini perbincangan kami, sekali lagi ini masih perbincangan kami. Ada Mas Djarot dan ada Pak Ahok," ujar Eriko di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada 16 Mei lalu.

Selain nama Ahok dan Djarot, dia juga mengungkapkan ada nama mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma, dan Andika Perkasa.

"Eh, jangan-jangan Mas Seno (Aryo Seno Bagaskoro) mungkin, anak muda. Jangan bilang tidak mungkin dan dua lagi saya tidak mau sebut namanya. Bisa saja kejutan-kejutan," katanya.

Eriko menyebutkan Pilgub Jakarta menarik lantaran Jakarta nantinya akan menjadi daerah khusus. Meski demikian, semua nama itu nantinya akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pilihan editor: Alasan PKB Belum Putuskan Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sapto Yunus

Sapto Yunus

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus