Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menerima informasi dari kalangan pekerja migran Indonesia mengenai sejumlah permasalahan dalam proses pencoblosan Pemilu 2024 yang sudah mulai di Hong Kong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pernyataan yang disampaikan mantan pekerja migran Indonesia yang pernah bekerja di Hong Kong bernama Utrik, banyak pekerja migran yang telah menerima surat sudah pemilihan anggota legislatif dan pilpres, namun tidak sedikit yang tidak bisa mengikuti Pemilu 2024 karena pengiriman surat suara salah alamat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pak, saya mantan pekerja migran Indonesia. Saya mendapat laporan dari teman-teman di Hong Kong, sudah dimulai pencoblosan. Tapi, teman-teman mengeluh pak, karena sistem yang diterapkan sekarang, semrawut pak," kata Utrik kepada Ganjar di Desa Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Kamis 18 Januari 2024.
Beda mekanisme pencoblosan dengan Pemilu sebelumnya
Utrik menyampaikan bahwa sistem pencoblosan untuk pekerja migran yang diberlakukan saat ini berbeda dengan pemilu sebelumnya. Pemilu sebelumnya, pekerja migran melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS), tetapi sekarang surat suara dikirim ke alamat tempat bekerja.
"Ada banyak yang mengeluh karena belum menerima surat suara pak. Jadi, mereka sampai sekarang belum menggunakan hak pilihnya. Ada juga surat suara yang dikirim ke alamat yang salah, jadi nggak terpakai," ucapnya.
Mendapat informasi itu, Ganjar mengaku sudah menerima beberapa laporan serupa terkait problem pencoblosan di luar negeri. Saat ini, pihaknya sedang memantau dan mengumpulkan bukti-bukti.
"Saya sudah mendapat banyak laporan serupa. Hari ini, ada mantan pekerja migran yang menyampaikan teman-temannya di Hong Kong sedang nyoblos dan ada problem. Jadi, kita sedang pantau terus-menerus," kata Ganjar.
Hingga kini, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud juga sedang bekerja untuk menindaklanjuti informasi itu. "Kami sedang pantau, TPN sudah menindaklanjuti dan mengecek seperti apa kondisinya. Kita cek betul agar tidak ada curiga, tidak ada keresahan, dan kita bisa klarifikasi," ujar Ganjar.
Pilihan Editor: Ganjar Sebut Mahfud Md Bawa Isu Pupuk, Ketahanan Pangan, hingga Produktivitas Petani di Debat Cawapres