Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Gelar Munas, Relawan Alap-Alap Jokowi Bantah Ada Arahan dari Kepala Negara

Presiden Jokowi hadir dalam Musyawarah Nasional atau Munas ke-1 Relawan Alap-Alap di De Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Juli 2024.

27 Juli 2024 | 15.37 WIB

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka sesuai menghadiri pembukaan Munas Relawan Alap-Alap Jokowi di De Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka sesuai menghadiri pembukaan Munas Relawan Alap-Alap Jokowi di De Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Karanganyar - Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini membantah kabar soal adanya arahan politis dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat hadir dan membuka Musyawarah Nasional atau Munas ke-1 organisasi mereka di De Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ia memastikan munas tersebut sebagai momen silaturahmi relawan Alap-Alap Jokowi dari berbagai wilayah di Indonesia. "Munas itu untuk menetapkan kepengurusan di pusat sampai di daerah. Arahan (Jokowi) ke para peserta munas supaya tetap sehat. Nggak, nggak ada arahan apapun," ujar Isnaini saat ditemui wartawan seusai pembukaan Munas ke-1 Alap-Alap Jokowi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ditanya apakah melalui munas itu relawan Alap-Alap Jokowi mengajukan usulan nama-nama tokoh yang akan didukung untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Isnaini mengatakan tidak sekhusus itu. Namun ia tak menepis tetap bersinggungan dengan persiapan pilkada serentak. 

"Apakah ini bisa dikatakan di sangkutkan dengan pilkada serentak terutama di Jawa Tengah, saya jawab iya. Karena mesinnya saya hangatkan," ungkap dia.

Lebih lanjut ia mengatakan pemilihan presiden atau pilpres beberapa waktu lalu sudah selesai. Namun ia mengatakan relawan tidak terlepas dari sisi lain yang memang jauh ke depan untuk melakukan pemberdayaan. 

"Kami akan coba untuk lakukan secara riil. Jadi jangan sampai relawan itu hanya jadi pasukan 'hore' setiap pilpres baru keluar," tutur dia. 

Ditanya apakah dalam Munas itu relawan Alap-Alap Jolowi mengusulkan nama-nama yang akan didukung untuk maju Pilkada 2024 kepada Gibran Rakabuming Raka yang saat ini merupakan wakil presiden terpilih, Isnaini mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya malah tidak tahu. Nanti ditanyakan sama Mas Gibran saja," ungkap dia.

Disinggung dalam Munas Relawan Alap-Alap Jokowi juga membahas soal pencalonan Kaesang Pangarep dan Kanjeng Gusti Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, ia tak menampiknya.

"Kalau itu pastilah teman-teman juga sudah bisa melihat ya pergerakan mereka. Bisa dibilang relawan itu memang gerakan politik toh? Cuma kalau usul bapak ini dukung, tidak. Belum tentu karena kami bukan kelompok relawan oportunis," ucap dia. 

Ia menambahkan dari awal Alap-Alap Jokowi di tahun 2024 sudah menyatakan diri untuk mendukung pemimpin muda. "Karena memang eranya forty, era 40-an sekarang. Pak Presiden menyatakan situasi kalau kita tidak cepat, tertinggal, selesai. Sehingga dari 2024 itu kami memang lebih mendukung kepada pemimpin muda," ujar dia.

Saat dimintai kepastian mendukung pemimpin muda itu artinya mendukung Kaesang, ia tak menjawab gamblang. "Kami mengatakan mendukung pemimpin muda tetapi kepada siapapun kita selalu kembali ke tagline kami bahwa Alap-Alap Jokowi itu berdasar instruksi dari pak Jokowi," kata dia.

Imam Hamdi

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus