Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan belum ada surat rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait pencalonan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon wakil wali kota Tangeran Selatan di pilkada 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau kita lihat di media sosial sudah beredar surat rekomendasi. Namun memang sampai saat ini rekomendasi itu belum sampai ke DPP Gerindra maupun ke Rahayu Saraswati, yaitu kader kami," kata Dasco kepada wartawan, Selasa 7 Juli 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dasco mengatakan mereka masih menunggu mekanisme PDIP terkait rekomendasi ini. Selain itu mereka juga akan melakukan konfirmasi kepada DPP PDIP sekaligus untuk menyesuaikan terkait beberapa Pilkada 2020 lain selain di Tangerang Selatan.
Jika surat yang beredar di media sosial benar, kata Dasco, maka Gerindra akan mengadakan rapat. Terutama di badan seleksi Pilkada untuk menyikapi hal tersebut.
Sebelumnya beredar surat DPP PDIP yang merekomendasikan politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djohohadikusumo sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada 2020. Dalam surat itu, keponakan Prabowo Subianto tersebut dipasangkan dengan Sekretaris Daerah Tangerang Selatan, Muhammad.
Surat rekomendasi tertanggal 30 Juni 2020 itu diteken oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang ditujukan kepada DPC PDIP Tangerang Selatan.
"Merekomendasikan Drs. H. Muhammad, M.Si untuk dijadikan Calon Wali Kota Tangerang Selatan dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo untuk dijadikan Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan periode 2020-2025 yang diajukan dari PDI Perjuangan," demikian tertulis dalam surat.
Bambang Wuryanto belum merespons permintaan konfirmasi dari Tempo perihal surat rekomendasi untuk . Begitu pula Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Namun dalam sejumlah kesempatan, para politikus partai banteng tak mengungkap rekomendasi pilkada sebelum diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
FIKRI ARIGI | BUDIARTI UTAMI PUTRI