Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Gibran Bilang Ada Multiplier Effect untuk Makanan Bergizi Gratis

Gibran juga mengklaim bahwa menu makanan yang dipesan sudah disesuaikan kandungan gizinya.

1 Agustus 2024 | 19.00 WIB

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (keenam kiri) didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (keempat kanan), Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (kanan), Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak (keempat kiri) dan isteri Arumi Bachsin (ketiga kiri) meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SD Negeri Klampis Ngasem 3, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 1 Agustus 2024. Uji coba program makan bergizi gratis dengan anggaran dari CSR perusahaan swasta tersebut sebagai upaya dalam mengurangi gizi buruk dan memprsiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Moch Asim
Perbesar
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (keenam kiri) didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (keempat kanan), Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (kanan), Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak (keempat kiri) dan isteri Arumi Bachsin (ketiga kiri) meninjau uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SD Negeri Klampis Ngasem 3, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 1 Agustus 2024. Uji coba program makan bergizi gratis dengan anggaran dari CSR perusahaan swasta tersebut sebagai upaya dalam mengurangi gizi buruk dan memprsiapkan generasi emas Indonesia. ANTARA FOTO/Moch Asim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kembali melakukan uji coba program makanan bergizi gratis di Surabaya, Kamis, 1 Agustus 2024. Gibran menyebut ada multiplier effect atau efek pengganda dalam ekonomi untuk program ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gibran mengatakan bahwa anggaran uji coba makanan gratis di Surabaya adalah senilai Rp15 ribu. Paket makanan itu dipesan langsung dari UMKM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi ada lima UMKM yang bekerjasama. UMKM-nya ini sudah mendapatkan sertifikat kebersihan,” kata Gibran usai melakukan uji coba makanan bergizi gratis di SDN Klampis Ngasem III Surabaya, Kamis, 1 Agustus 2024.

Gibran juga mengklaim bahwa menu makanan yang dipesan sudah disesuaikan kandungan gizinya. Terutama untuk mencegah gizi buruk atau stunting pada anak-anak. Selain itu, plastik yang digunakan untuk wadah makanan juga akan dipilah. Selanjutnya, hasil dari pemilihan sampah bisa diuangkan dalam bentuk saldo dompet digital.

“Jadi benar-benar multiplier effect-nya luar biasa sekali,” ucap Gibran.

Saat disinggung soal program uji coba ini akan diterapkan secara nasional, Gibran tak menjawab spesifik. “Ya, sekali lagi ini masih uji coba. Saya belum dilantik,” papar dia.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga membenarkan bahwa wadah plastik sisa akan diberikan ke bank sampah. Sampah akan dijual dan menghasilkan uang. “Maka uang yang dihasilkan tadi juga masuk ke saldo anak yang makan,” ucap Eri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus