Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Gibran dan Megawati Bahas Kaesang Pangarep: Beliau yang Mulai Pembicaraan

Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dalam pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri di Semarang sempat membahas tentang Kaesang Pangarep.

31 Januari 2023 | 13.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dalam pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Semarang, Senin, 30 Januari 2023, sempat membahas tentang adik bungsunya, Kaesang Pangarep.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagaimana diketahui, Gibran beberapa kali mengungkapkan ketertarikan Kaesang untuk ikut terjun ke dunia politik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Beliau (Megawati) dulu yang menginisiasi pembicaraan itu, tentang Kaesang," ungkap Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Selasa, 31 Januari 2023. 

Namun saat ditanya topik yang dibicarakannya dengan Megawati seputar Kaesang itu, Gibran enggan membeberkannya. Begitu pun saat ditanya apakah Megawati akan membuka pintu untuk Kaesang bergabung dengan PDIP, atau apakah Kaesang sudah menemui Megawati dan menyatakan niat bergabung dengan PDIP, ia justru meminta awak media menanyakannya langsung kepada Kaesang. 

"Takono Kaesang (tanyakan Kaesang)," katanya. 

Gibran juga mengakui ada arahan dari Megawati yang disampaikan kepadanya berkaitan dengan ketertarikan sang adik untuk ikut terjun dunia politik. Namun ia merahasiakan hal itu. 

"Ada arahan. Tapi rahasia," ucap dia. 

Saat didesak lebih lanjut, Gibran tetap enggan mengemukakan detailnya. Termasuk ketika ditanya adakah rekomendasi khusus dari Megawati tentang Kaesang Pangarep untuk bergabung dengan PDIP dan pencalonan sebagai kepala daerah, Gibran lagi-lagi enggan menjawab secara gamblang. 

"Rahasia. Rahasia. Wis, rahasia kabeh (Sudah, rahasia semua," ucapnya lagi. 

Tanggapan Gibran soal tudingan politik dinasti

Gibran hanya menuturkan bahwa pembicaraannya dengan Megawati pada Senin itu tidak dalam momentum pertemuan tersendiri atau di tempat khusus, mengingat kedatangan mereka ke Semarang dalam rangka menghadiri pelantikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. 

"Kemarin itu kan acaranya (pelantikan) Bu Ita (sapaan Hevearita Gunaryanti Rahayu), aku yo nggak berani minta waktu sendiri to?" kata Gibran. 

Menurutnya meski singkat, pertemuan dengan Megawati itu sudah cukup baginya. Termasuk arahan dari Megawati kepadanya, menurutnya itu juga sudah sangat jelas. 

"Wis, wingi kuwi wis cukup. Arahannya juga sudah jelas," ucap Gibran meskipun ia lagi-lagi merahasiakan detil arahan dari Megawati itu.

Adapun ketika ditanya pendapatnya tentang sorotan tentang dinasti politik terhadap keluarganya dan Jokowi, Gibran tidak menggubrisnya. 

"Tudingan ya biar aja tudingan. Kita kan ikut kompetisi. Bisa menang, bisa kalah. Tidak ada kewajiban untuk memilih juga," katanya. 

  

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus