Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Golkar dan Demokrat Sepakat Pemenang Pemilu Tidak Takes It All

Ketua Umum Golkar Airlangga dan SBY melakukan pertemuan pada Sabtu malam di Cikeas.

30 April 2023 | 07.13 WIB

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto disambut Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Sabtu, 29 April 2023. Tempo/Fajar Pebrianto
Perbesar
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto disambut Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Sabtu, 29 April 2023. Tempo/Fajar Pebrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan poin-poin yang disepakati antara Partai Golkar dan Partai Demokrat dalam pertemuan dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Airlangga dan sejumlah pimpinan partai beringin menemui SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam, 29 April 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ke depan Partai Golkar dan Partai Demokrat sepakat bahwa pemilu itu bukan the winner takes it all," kata Airlangga dalam konferensi pers bersama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY selepas pertemuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Artinya kita ini kan Indonesia Raya, kita bukan seperti Amerika, demokrasi yang kebarat-baratan itu demokrasi yang the winner takes it all," kata Airlangga. Sementara dalam konsep Demokrasi Pancasila, semua pihak bisa sama-sama membangun negeri bersama pihak yang menang pemilu.

Airlangga lantas menggunakan analogi olahraga voli. Begitu ada pembentukan tim nasional atau timnas voli, maka anggotanya bukan hanya berasal dari klub yang juara kompetisi tapi dari semua klub. "Nah kebetulan saya juga cabang olahraga wushu jadi saya tahu apa yang namanya sportifitas apa yang penting untuk menjadikan sebuah tim yang kuat," kata Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia ini.

Dalam pertemuan, Airlangga menyadari Golkar saat ini berada di pemerintahan dan Demokrat sebagai oposisi. Akan tetapi, Airlangga dan AHY di momentum pertemuan sama-sama mengungkapkan kenangan 10 tahun kedua partai sama-sama mendukung pemerintahan SBY dari 2004 sampai 2014.

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus