Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Gus Yahya Apresiasi Jokowi Ajak 3 Capres Wujudkan Pemilu Damai: Pemilu Hanya Prosedur, Bukan Ring Tinju

Ketua Umum PBNU, Guss Yahya mengapresiasi langkah Presiden Jokowi mengundang 3 calon presiden ke istana untuk diskusi soal Pemilu dan makan siang

31 Oktober 2023 | 17.08 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, berpidato perihal pendidikan pemilihan dan sosialisasi Pemilu 2024, seusai tanda tangan nota kesepahaman antara KPU dan PBNU di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Perbesar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf, berpidato perihal pendidikan pemilihan dan sosialisasi Pemilu 2024, seusai tanda tangan nota kesepahaman antara KPU dan PBNU di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang para calon presiden untuk berdiskusi dan makan bersama di Istana Merdeka pada Senin lalu, 30 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Saya kira bagus itu, gestur yang luar biasa. Saya mengapresiasi betul inisiatif dari Pak Presiden," katanya usai Konferensi Pers di Plasa PBNU Jalan Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gus Yahya menilai langkah yang dilakukan Jokowi memberikan contoh kepada rakyat baik. Apapun yang terjadi di antara calon presiden harus tetap ada kerja sama.

"Mereka semua elite-elite pemimpin seharusnya mereka sadar apapun yang terjadi harus ada keja sama di antara mereka," ujarnya.

Mantan anggota Watimpres ini mengatakan masyarakat seharusnya tidak tegang dan panik dalam menghadapi Pilpres 2024 ini.

"Capres aja santai-santai aja, masa mau ribut jaga netralitas. Pemilu ini hanya prosedur, bukan ring tinju, bukan orang mau saling serang atau mau saling menghabisi satu sama lain," kata Gus Yahya sambil tersenyum.

Dia menambahkan rakyat tinggal melihat, kira-kira calon mana yang paling cocok dengan pilihannya.

"Ya rakyat hanya melihat, kira-kira mana yang paling sip, nanti dicoblos ga usah ribut ribut," ucapnya.

Ia pun berpesan untuk para calon presiden. "Agar takut kepada Tuhan dan sayangi rakyat." pesannya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjamu santap siang bakal calon presiden (capres) yang berlaga di Pilpres 2024; Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, pada hari ini, Senin, 30 Oktober 2023.

Selain menu makanan yang disampaikan ke publik, tidak tampak bakal calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi ketiga bakal capres tersebut. Berikut sederet fakta persamuhan santap siang tersebut.

Presiden Jokowi menyuguhkan beragam menu masakan saat santap siang bersama tiga bakal capres di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023, mulai dari soto Lamongan hingga ayam kodok.

"Menu makan siang Bapak Presiden dengan tiga bacapres hari ini di Istana Merdeka, Senin, 30 Oktober 2023: nasi putih, soto lamongan, ayam kodok, sapi lada hitam, bebek panggang, cumi goreng, udang goreng telur Asin, kaylan cah sapi, es laksamana mengamuk (es mangga kuini yang dicampur dengan santan dan gula) dan Jus Jeruk," tulis Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan tertulis kepada media di Jakarta, Senin 30 Oktober 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus