Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan posisi Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI akan saling memperkuat hubungan PDIP dan PSI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami ini saling memperkuat," kata Hasto usai meninjau Pra Rapat Kerja Nasional (PDIP) di Jakarta, Kamis, 28 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasto tak mempersoalkan pilihan Kaesang yang berbeda partai dengan kerabatnya, mulai dari bapaknya, Joko Widodo alias Jokowi; serta abang dan iparnya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
Hasto lantas menyinggung bagaimana sambutan yang disampaikan Ketua Dewan Pengurus (DPP) PDIP Puan Maharani. Kata Hasto, Puan berkomentar sangat baik atas jabatan baru yang diemban Kaesang. "Komentarnya yang sangat baik, jadi semua saling memperkuat," ujar Hasto.
Dia mengatakan ada hubungan sendiri yang terjalin antara PDI Perjuangan dan keluarga Jokowi. Hubungan tersebut, kata dia, menjadi cita-cita bersama untuk membangun Indonesia.
"Dengan keluarga itu punya suatu emosional bonding, punya cita cita kebersamaan untuk membangun Indonesia," ucapnya.
Ihwal manuver Kaesang yang menggarap pendukung Jokowi untuk memenangkan PSI di Pemilu 2024, kata Hasto, tak akan menggerus dukungan ke PDIP.
Hasto mengatakan bahwa PSI merupakan salah satu parpol yang mendukung pencapresan Jokowi pada pemilu 2019, bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, Hanura, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Maka dari itu, ujar Hasto, pihaknya terus berupaya menjalankan komitmen dukungan ini supaya legacy yang dicetak di pemerintahan Jokowi dapat terus dilanjutkan dan sampai di tahap tertinggi. "Sehingga Pak Ganjar Pranowo ketika melanjutkan kepemimpinan itu, bisa bergerak cepat," katanya.
Pilihan Editor: Jokowi Minta Dilakukan Kajian Pembangunan LRT hingga ke Bogor