Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

IDI Tegaskan Dukungan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

MUI dan BPOM telah mengeluarkan hasil kajiannya terkait vaksin Sinovac. IDI meminta polemik vaksinasi Covid-19 dihentikan.

11 Januari 2021 | 17.40 WIB

Petugas kesehatan mengikuti simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, Aceh, Kamis, 7 Januari 2021. Simulasi itu digelar untuk memastikan kesiapan yang dimulai dari alur proses vaksinasi, kesiapan tenaga medis, observasi dan penerapan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Rahmad
Perbesar
Petugas kesehatan mengikuti simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Kesrem Lhokseumawe, Aceh, Kamis, 7 Januari 2021. Simulasi itu digelar untuk memastikan kesiapan yang dimulai dari alur proses vaksinasi, kesiapan tenaga medis, observasi dan penerapan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Rahmad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Sejak hari ini bismillah kita mulai dukung pelaksanaan vaksinasi dan IDI menyatakan dukungan penuh pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan," kata Daeng dalam konferensi pers, Senin, 11 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daeng mengatakan, dukungan itu diberikan terhadap prioritas tenaga kesehatan yang akan disuntik pertama maupun nakes lainnya untuk pelaksanaan penyuksesan vaksinasi.

Daeng mengatakan semua pihak telah mendengarkan, memperhatikan, dan mengikuti semua proses prosedur keilmuan yang dilakukan terhadap vaksin Covid-19 Sinovac. Mulai dari penelitian uji klinis sampai penilaian yang dilakukan otoritas BPOM dan Majelis Ulama Indonesia.

Penilaian BPOM, kata Daeng, menunjukkan bahwa vaksin aman dan efektif. Sedangkan MUI memberikan penilaian bahwa vaksin suci dan halal.

Dengan penilaian dari 2 otoritas tersebut, Daeng pun mengimbau masyarakat menghentikan polemik terkait vaksin Covid-19.

"Karena kesimpulan prosedur keilmuan sudah kita dapatkan semua. Mari dukung bersama pelaksanaan vaksinasi agar persoalan pandemi bisa kita akhiri, sehingga bangsa kita kembali dalam keadaan normal," ujarnya.

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus