Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ikut Undian Nomor Urut Parpol, PPP Bersyukur Dapat Angka Paling Bontot

Pada Pemilu 2019 sebelumnya, PPP memperoleh nomor urut 10. Nomor tersebut dianggap tidak membawa keberuntungan.

14 Desember 2022 | 23.08 WIB

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani saat memberikan keterangan pers terkait pemberhentian Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Nusantara 3, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 September 2022. Musyawarah Kerja Nasional PPP di Serang Senin dini hari, memutuskan menunjuk Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana tugas Ketua Umum PPP. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani saat memberikan keterangan pers terkait pemberhentian Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di Nusantara 3, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 5 September 2022. Musyawarah Kerja Nasional PPP di Serang Senin dini hari, memutuskan menunjuk Muhammad Mardiono sebagai Pelaksana tugas Ketua Umum PPP. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani bersyukur partainya mendapatkan nomor 17 dalam penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Nomor tersebut adalah urutan paling bontot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Jadi kita terus terang bersyukur dengan nomor 17 itu,” kata Arsul di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Rabu malam, 14 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Pemilu 2019 sebelumnya, PPP memperoleh nomor urut 10. Nomor tersebut dianggap tidak membawa keberuntungan. 

“Kami dengan nomor 10 itu enggak beruntung. Maka, kami harus mencoba peruntungan yang baru,” kata dia.

Arsul menjelaskan, dengan nomor urut 10, perolehan kursi PPP kian menurun. Ia mengaku tidak menyesal memutuskan mengikuti undian dan mendapatkan nomor 17.

“Sesuai keinginan. Kami memang ingin nomor terakhir saja, daripada nomor di tengah,” ujarnya.

Arsul mengimbuhkan, nomor urut kali ini bakal memudahkan partainya menggelar sosialisasi ke masyarakat. Musababnya, posisi PPP dalam surat suara berada di paling akhir. 

Selain itu, Arsul berujar, nomor 17 bisa diasosiasikan dengan jumlah rakaat dalam salat, hari kemerdekaan, hingga nuzulul quran. Dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Pemilihan Umum, partai yang lolos pada 2019 diberikan opsi untuk menggunakan nomor urut lama atau mengikuti undian. PPP menjadi satu-satunya partai Senayan yang memilih untuk mengikuti undian. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus