Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Ikuti Rapat Pleno di Jakarta, KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua Carter Pesawat

KPU RI batal melaksanakan rekapitulasi suara nasional hasil Pemilu untuk Provinsi Papua Pegunungan dan Papua pada Selasa malam.

20 Maret 2024 | 05.07 WIB

Pesawat Boeing 737-500 Trigana Air yang digunakan mengangkut komisioner KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua ke Jakarta untuk mengikuti rapat pleno KPU RI. ANTARA/HO/Dokumentasi
Perbesar
Pesawat Boeing 737-500 Trigana Air yang digunakan mengangkut komisioner KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua ke Jakarta untuk mengikuti rapat pleno KPU RI. ANTARA/HO/Dokumentasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Papua Pegunungan Theodorus Kossay mengakui KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua menyewa pesawat milik Trigana Air untuk membawa komisioner dan staf ke Jakarta guna menghadiri rapat pleno KPU RI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Memang benar kami terpaksa menyewa pesawat karena tidak ada penerbangan terjadwal yang melayani Jayapura-Jakarta di malam hari. Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar untuk mengisi BBM," kata Theodorus saat dihubungi pada Selasa malam, 19 Maret 2024 seperti dikutip Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Theodorus, yang mengaku masih berada di Bandara Sentani, menyebutkan berlarutnya rapat pleno tingkat kabupaten disebabkan adanya beberapa kendala termasuk  aksi protes terhadap PPD.

KPU Papua Pegunungan terpaksa menggelar pleno di Sentani karena KPU Tolikara melaksanakan pleno di salah satu hotel yang ada di Kabupaten Jayapura, Papua.

"Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI," kata Theodorus.

Area Manager Trigana Papua Irwan Rohendi secara terpisah mengakui pihaknya menyiapkan Boeing 737-500 untuk membawa komisioner KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua.

“Ada 22 orang penumpang yang dibawa dan pesawat tadi telah berangkat pukul 22.11 WIT ke Jakarta dengan transit di Makassar,” kata dia.

Hal itu juga dibenarkan oleh Komisioner KPU RI Idham Holik. Menurut dia, pada Selasa pukul 22.00 WIT, KPU Papua dan KPU Papua Pegunungan akan bersama berangkat ke Jakarta dengan carter pesawat.

KPU RI batal melaksanakan rekapitulasi suara nasional hasil Pemilu untuk Provinsi Papua dan Papua Pegunungan pada Selasa malam. Idham mengatakan rekapitulasi untuk Provinsi Papua dan Papua Pegunungan akan dilakukan Rabu pagi, 20 Maret 2024.

"Insyaallah esok pagi (Rabu) akan dijadwalkan pembacaan hasil rekapitulasi KPU Papua dan KPU Papua Pegunungan," kata Idham kepada Tempo pada Selasa, 19 Maret 2024.

Idham menjelaskan saat itu KPU Papua Pegunungan masih melakukan rekapitulasi suara tingkat provinsi untuk Kabupaten Tolikara di Jayapura. "Lokasi rapat pleno rekapitulasi KPU Kabupaten Tolikara di Hotel Grand Allison, Sentani, Jayapura. Lokasinya dekat bandara," kata dia.

Menurut Komisioner KPU Mochammad Afifuddin, rekapitulasi suara di Papua Pegunungan belum selesai karena keamanan dan kendala teknis. "Untuk Papua Pegunungan sedang pleno untuk Kabupaten Tolikara di Jayapura karena situasi keamanan," kata dia.

Afif menjelaskan rapat pleno rekapitulasi suara Kabupaten Tolikara seharusnya dilakukan di Jayawijaya. Namun, dengan memperhatikan situasi keamanan, KPU memindahkan rapat pleno rekapitulasi ke Jayapura.

"Jadi situasi ini koordinasi kami dengan kepolisian yang membuat kami membuat langkah antisipatif, khusus pleno rekap Kabupaten Tolikara tidak dilaksanakan di Wamenhan atau Jayawijaya, tapi digeser di Jayapura," kata Afif.

YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus