Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Indonesia Resmi Terima Presidensi G20, Jokowi Undang Para Pemimpin Dunia ke Bali

Indonesia resmi meneruskan estafet presidensi G20 dari Italia dan untuk pertama kalinya akan memegang presidensi G20 pada tahun 2022

1 November 2021 | 06.56 WIB

Para pemimpin negara berpose bersama untuk foto keluarga pada KTT G20 di La Nuvola di Roma, Italia, Sabtu, 30 Oktober 2021. Presiden Joko Widodo alias Jokowi berada di deretan depan sebagai Presidensi G20 tahun depan. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Perbesar
Para pemimpin negara berpose bersama untuk foto keluarga pada KTT G20 di La Nuvola di Roma, Italia, Sabtu, 30 Oktober 2021. Presiden Joko Widodo alias Jokowi berada di deretan depan sebagai Presidensi G20 tahun depan. Erin Schaff/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia resmi meneruskan estafet presidensi G20 dari Italia dan untuk pertama kalinya akan memegang presidensi G20 pada tahun 2022. Penyerahan presidensi tersebut dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 Roma yang berlangsung di La Nuvola, Roma, Italia, pada Ahad, 31 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Perdana Menteri Italia Mario Draghi secara simbolis menyerahkan palu kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang kemudian mengetukkan palu tersebut. Dalam intervensinya, Jokowi mengapresiasi Italia yang telah berhasil memegang presidensi G20 tahun 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya sampaikan selamat kepada Italia yang telah sukses menjalankan presidensi G20 di tahun 2021. Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 di tahun 2022," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar 'Recover Together, Recover Stronger'. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan, menjadi komitmen utama kepemimpinan Indonesia di G20.

"Upaya tersebut harus dilakukan dengan cara luar biasa, terutama melalui kolaborasi dunia yang lebih kokoh, dan inovasi yang tiada henti. G-20 harus menjadi motor pengembangan ekosistem yang mendorong kolaborasi dan inovasi ini. Hal ini yang harus terus kita perdalam pada pertemuan-pertemuan kita ke depan," kata Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga secara langsung mengundang para pemimpin dunia yang hadir untuk melanjutkan diskusi pada KTT G20 di Indonesia yang rencananya digelar di Bali pada 30-31 Oktober 2022.

"Kami akan menjamu Yang Mulia dan Bapak, Ibu, di ruang terbuka, di hamparan pantai Bali yang indah, yang menginspirasi gagasan-gagasan inovatif untuk produktivitas G20 ke depan. Sampai bertemu di Indonesia," kata Jokowi.

Baca: Jokowi: Indonesia Ingin G20 Jadi Contoh Atasi Perubahan Iklim

 

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus