Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok menulis buku berjudul “Panggil Saya BTP” pada Senin, 17 Februari 2020. Buku ini diluncurkan di Gedung Tempo, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Buku ini merupakan perjalanan psikologi saya dari stres menjadi tidak stres, karena naik turun, kumat tobat lalu kumat tobat, dan kemudian dipetakan oleh tim psikologis mana saja yang cocok,” kata Basuki saat peluncuran buku tersebut di Kantor Tempo pada Senin, 17 Februari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Basuki menulis buku ini saat mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob pada Mei 2017 sampai Januari 2019 akibat perkara penistaan agama. Isi buku ini merupakan “curhat” Basuki selama di tahanan. Salah satu bagian dari buku itu bahkan menyinggung soal pelantikan Anies Baswedan Senin, 16 Oktober 2017.
Berikut sedikit kutipan dari buku tersebut di bagian ketika Anies dilantik:
“Hari ini pelantikan Pak Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI dan posisiku dalam tahanan. Sudah kalah, dicaci maki dan dimasukkan dalam tahanan. Kenapa peristiwa yang seharusnya dukacita, justru membuat aku memiliki sukacita? Karena kasih karunia yang diterima, jika seseorang sadar akan kehendak Tuhan untuk menanggung penderitaan yang tidak harus ditanggungnya.”