Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - International Women's Day atau Hari Perempuan Sedunia diperingati setiap 8 Maret. Sejumlah perempuan penyandang disabilitas di Amerika Serikat membuat kolaborasi fashion dengan tampil sebagai model sampul majalah digital Easterseals. Termasuk perempuan difabel kursi roda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perencang busana pemilik label Cur8able yang juga aktivis difabel kursi roda, Stephanie Thompson menjadi salah satu model sampul majalah bersama perempuan lain yang memiliki kiprah mendunia. Salah satunya selebriti Jennifer Lopez dan Naomi Sims, model yang kini menjadi pengusaha fashion.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Cur8able merupakan salah satu contoh bagaimana fashion menghadapi persepsi ableisme," ujar Stephanie Thompson seperti dikutip dari situs PRNews.com, Senin 8 Maret 2021. Stephanie Thompson membangun bisnis mode sejak 2004.
Saat itu, dia sebenarnya hanya ingin menyediakan busana dan model pakaian yang mudah serta nyaman digunakan bagi pengguna kursi roda. Stephanie Thompson sama sekali tidak berminat ke dunia bisnis atau mengkomersialkan karya busananya.
Lambat laun upayanya dilirik banyak orang. Pada 2015, label yang semula bernama PJDJ ini berubah menjadi Cur8able. Setahun kemudian, Stephanie Thompson meluncurkan laman mode sekaligus situs belanja online dengan nama yang sama, Cur8able.com.
Kiprah Stephanie Thompson menciptakan pasar fashion yang setara bagi perempuan penyandang disabilitas maupun non-disabilitas, khususnya difabel kursi roda, menjadi inspirasi bagi Easterseals. Sementara model lain dipilih lantaran menjadi inspirasi dunia sebagai perintis di bidang modelling dengan kulit berwarna pertama di dunia.