Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Istana Anggap Calon Panglima TNI Andika Perkasa Pensiun Setahun Lagi Bukan Soal

Masa dinas Andika Perkasa tersisa setahun lagi. Lulus dari Akademi Militer 1987, Andika bakal memasuki pensiun pada Desember 2022.

3 November 2021 | 12.40 WIB

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa saat menandatangani prasasti pembangunan Instalasi Tahanan Militer di Mapomdam Jaya, Jakarta, Selasa 20 April 2021. ANTARA/Syaiful Hakim
Perbesar
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa saat menandatangani prasasti pembangunan Instalasi Tahanan Militer di Mapomdam Jaya, Jakarta, Selasa 20 April 2021. ANTARA/Syaiful Hakim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno enggan merinci alasan Presiden Joko Widodo memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Dia hanya berujar Andika memenuhi syarat lantaran saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ya kan (calon) panglima harus kepala staf," kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 November 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pratikno menilai tak masalah masa jabatan Andika Perkasa tersisa setahun lagi. Lulus dari Akademi Militer 1987, Andika bakal memasuki pensiun pada Desember 2022.

"Ya enggak apa-apa, kan tetap saja, syarat Panglima TNI itu kan harus kepala staf," ujar Pratikno.

Pratikno mengatakan Panglima TNI saat ini sudah berasal dari TNI Angkatan Udara. Dengan demikian, pilihan yang tersisa ialah calon dari matra darat dan laut.

"Jadi pilihannya AD dan AL. Pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat," kata dia.

Dia juga menanggapi isu rotasi matra dalam pergantian Panglima TNI. Pada 2015 lalu, Presiden Jokowi menunjuk Gatot Nurmantyo, jenderal TNI AD, sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal (purn) Moeldoko yang pensiun.

Lalu pada 2019, Jokowi memilih Hadi Tjahjanto yang berasal dari matra udara untuk menggantikan Gatot. Sejumlah pihak pun beranggapan jabatan Panglima TNI saat ini mestinya menjadi jatah angkatan laut.

"Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," kata Pratikno.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus