Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung atau ITB mulai menyediakan juru bahasa isyarat dalam acara kampus. Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto mengatakan, upaya ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan atau hak setiap orang dalam memperoleh informasi, termasuk bagi penyandang disabilitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Beberapa mahasiswa ITB juga ada yang difabel Rungu," kata Naomi pada Selasa, 2 November 2021. Juru bahasa isyarat hadir dalam wisuda pertama tahun akademik 2021/2022 pada 23 Oktober 2021. Dari tiga orang juru bahasa isyarat di acara tersebut, dua di antaranya merupakan lulusan ITB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain wisuda, kata Naomi, rencananya ITB akan menghadirkan juru bahasa isyarat dalam acara penerimaan mahasiswa baru dan beberapa agenda kampus lainnya. Dalam menerapkan bahasa isyarat, ITB bekerja sama dengan Pusat Bahasa Isyarat Indonesia Provinsi Jawa Barat.Jjuru bahasa isyarat di acara wisuda ITB pada 23 Oktober 2021. Dok. ITB
Dalam menerjemahkan bahasa isyarat, juru bahasa isyarat menggunakan terjemahan bahasa isyarat Indonesia. Seorang juru bahasa isyarat lulusan ITB, Annisa Amalia mengatakan, awalnya dia belajar bahasa isyarat saat menjadi relawan.
Setelah itu, dia belajar secara intensif selama tiga bulan. Ketika bertugas, para juru bahasa isyarat itu didampingi oleh anggota dari kelompok Teman Tuli. "Kehadiran juru bahasa isyarat dapat mendukung kampus ramah terhadap orang berkebutuhan khusus," kata Annisa di laman ITB, Senin 1 November 2021.
Baca juga:
Yang Dilakukan Juru Bahasa Isyarat Jika Berhadapan dengan 'Bahasa Tinggi'
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.