Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Nusa

Jabar Luncurkan Program Ajengan Masuk Sekolah

Tujuannya untuk menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak kepada siswa yang disampaikan langsung oleh ajengan alias guru agama.

17 Februari 2020 | 16.43 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat  Uu Ruzhanul Ulum, meluncurkan  program Ajengan Masuk Sekolah (AMS), dihadiri para guru dan siswa SMA Negeri 20 Kota Bandung, Senin (17/2/20). (Foto: Aji/Humas Jabar).
Perbesar
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, meluncurkan program Ajengan Masuk Sekolah (AMS), dihadiri para guru dan siswa SMA Negeri 20 Kota Bandung, Senin (17/2/20). (Foto: Aji/Humas Jabar).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR — Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) pada apel pagi di SMA Negeri 20 Kota Bandung, Senin, 17 Februari 2020. Tujuannya untuk menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak kepada siswa yang disampaikan langsung oleh ajengan alias guru agama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, yang meresmikan program tersebut menyatakan, program AMS ini akan disesuaikan dengan berbagai kegiatan dan kurikulum di sekolah-sekolah di Jabar. Untuk kegiatan ini, Pemprov telah  menunjuk 300 ajengan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kegiatan yang bernuansa keremajaan tidak dilarang, tetapi harapan kami ada kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan yang meningkatkan iman dan takwa para peserta didik,” kata Wagub Uu.

Selain itu, program AMS juga merupakan bentuk implementasi salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo, yakni meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk dengan memanfaatkan bonus demografi.

“Maka, program AMS ini akan memberi warna tersendiri dalam pendidikan karakter anak,” kata Kang Uu.

Wagub Uu berharap dengan program ini, siswa SMA dan SMK di Jawa Barat selain mempunyai ilmu pengetahuan yang bersifat duniawi yang hebat, juga mempunyai budi pekerti yang luhur.

Sementara itu, KH. Hasan Nuri Hidayatullah, ajengan yang terlibat di program AMS menyatakan, ada dua hal yang perlu dilakukan agar ilmu pengetahuan yang didapat menjadi berkah dan bekal di masa depan, yaitu niat dan belajar dengan kesungguhan. (*)

Abdul Jalal

Abdul Jalal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus